Development of STEM-Based Guided Inquiry Learning Devices Subject of Sound Waves to Train Science Literacy
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis STEM untuk melatihkan literasi sains peserta didik pada materi gelombang bunyi yang meliputi (1) validitas perangkat pembelajaran secara teoritis dan empiris, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas peserta didik, dan hambatan dalam pembelajaran, serta (3) efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari tes literasi sains peserta didik.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan research and development (R & D) dengan desain one group pretest-posttest yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gondang Nganjuk. Sampel yang digunakan merupakan peserta didik kelas XI dengan tiga kali replikasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, lembar tes dan angket, kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dinyatakan valid secara teoritis oleh tiga validator ahli dan empiris berdasarkan uji di sekolah. Kepraktisan perangkat pembelajaran dinyatakan praktis ditinjau dari hasil keterlaksanaan pembelajaran dalam kategori sangat baik, dan aktivitas peserta didik yang tergolong baik. Kendala yang ditemui dalam pembelajaran adalah manajemen waktu yang kurang baik dan alat percobaan yang tidak mencukupi banyak kelompok. Efektivitas perangkat pembelajaran ditunjukkan dari nilai literasi sains peserta didik peserta didik yang mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis STEM.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak sesuai dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan efektif dalam melatihkan literasi sains peserta didik pada materi gelombang bunyi sehingga dapat diterapkan di sekolah.
This goals of study to produce STEM-based guided inquiry learning tools to train students' scientific literacy in sound wave material which includes (1) the validity of learning devices theoretically and empirically, (2) the practicality of learning tools in terms of the implementation of learning, student activities, and obstacles in learning, (3) the effectiveness of learning tools in terms of students' scientific literacy tests.
This study uses a research and development (R & D) development model with a one-group pretest-posttest design conducted at SMA Negeri 1 Gondang Nganjuk. The sample used was class XI students with three replications. Data collection techniques in the form of observation, test sheets and questionnaires, were then analyzed with quantitative and qualitative descriptive approaches.
The data from the research results show that the learning device was declared theoretically valid by three expert and empirical validators based on tests at school. The practicality of learning devices is stated to be practical in terms of the results of learning implementation in the very good category, and the activities of students which are classified as good. The obstacles encountered in learning were poor time management and insufficient experimental tools for many groups. The effectiveness of learning tools is shown by the scientific literacy scores of students who have increased after applying the STEM-based guided inquiry learning model.
Based on the discussion of the research results, it can be concluded that the learning tools developed are feasible according to the validity criteria, practicality, and effective in training students' scientific literacy in sound wave material so that it can be applied in schools.