ABSTRAK
Kriswanti, Dhevi Puji. 2020. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA
Berbasis Etnosains
untuk Melatihkan Literasi Sains Peserta Didik Sekolah Dasar. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana,
Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing (1) Dr. Suryanti, M.Pd dan (2) Z.A.
Imam Supardi, Ph.D
Kata Kunci: Etnosains,
Literasi Sains, Perangkat Pembelajaran
Merujuk
dari hasil pra penelitian tentang kemampuan literasi sains di SDN Simomulyo
VIII/497 yang relative rendah, dilakukan penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan literasi sains. Agar perangkat
pembelajaran yang dikembangkan lebih menarik, maka diintegrasikan dengan
etnosains atau kearifan lokal makanan setempat yaitu rawon. Tujuan dari
penelitian ini ialah menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis
dan efektif dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis etnosains olahan
rawon. Spesifikasi produk meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Bahan Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Tes Literasi Sains.
Model pengembangan yang digunakan yakni model 4D dari Thiagarajan yang terdiri
atas pendefinisian (define), perancangan (desaign), pengembangan (develop), dan
penyebaran (disseminate). Sasaran
penelitian ini adalah perangkat pembelajaran IPA yang diuji cobakan pada
peserta didik kelas 5 SDN Simomulyo VIII/497 Surabaya dengan One Group Pretest-Postest Design.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode validasi, observasi, tes dan angket.
Data dari penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
yang didapatkan menunjukkan: (1) validitas pembelajaran menunjukkan kecenderungan
hasil valid, (2) keterlaksanaan pembelajaran memiliki kecenderungan sangat
baik, (3) aktivitas saat pembelajaran telah berpusat pada peserta didik, (4)
mayoritas peserta didik mencapai ketuntasan skor literasi sains, dan (5)
pembelajaran mendapat respon positif dari peserta didik. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis etnosains
olahan rawon layak digunakan untuk melatihkan kemampuan literasi sains peserta
didik sekolah dasar.