EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL DALAM MENURUNKAN ANGKA BALITA STUNTING DIDESA PANEMON KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO
THE EFFECTIVENESS OF THE SUPPLEMENTARY FEEDING PROGRAM (PMT) IN REDUCING THE NUMBER OF STUNTING TODDLERS IN PANEMON VILLAGE, SUGIHWARAS SUB-DISTRICT BOJONEGORO REGENCY
ABSTRAK
EFEKTIFITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM MENURUNKAN ANGKA BALITA STUNTING
DI DESA PANEMON KECAMATAN SUGIHWARAS
KABUPATEN BOJONEGORO
NAMA : IKE PRANSISKA YULIANGSARI
NIM : 21040674368
PROGRAM STUDI : S-1
JURUSAN : ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN HUKUM
NAMA LEMBAGA : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PEMBIMBING : Dra MEIRINAWATI, M. AP
Desa Panemon adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro dengan luas wilayah 29.686 dan jumlah penduduk 2634 jiwa. Desa Panemon terdapat dua dusun, yaitu dusun Krajan dan dusun Gempolan dengan geografis yang berbeda. Pada tahun 2022 Pemerintah kabupaten Bojonegoro mengadakan program Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PMT) yang berlangsung selama 90 hari. Program ini di fokuskan untuk balita terindikasi stunting dan ibu hamil dengan resiko tinggi. Pemberian makan tambahan ini di berikan setiap hari selama 90 hari, dengan menu yang sudah di tentukan dan berubah – ubah setiap harinya. Tujuan Program ini adalah menurunkan angka Stuntig di kabupaten Bojonegoro dan menumbuhkan kemandirian Masyarakat untuk menciptakan .
Di penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori dari Edy Sutrisno yang menyebutkan 5 indikator yaitu pemahaman program,tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata. Sedangkan tehnik analisi data Model induktif yaitu analisis data yang prosesnya berlangsung dari fakta-fakta (data) ke teori. Cara ini menghindari manipulasi data-data penelitian, sehingga berdasarkan data baru disesuaikan dengan teori (Rohmadi & Nahsuca, 2015:34) . Menggunakan tehnik analisi data dari Lexie J.Moeloeng, Penulis buku Metodologi Penelitian yaitu Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis maupun lisan dari orang – orang serta bisa di amati. Dari lima indicator, indicator tercapainya tujuan yang belum maksimal. Empat indikatornya seperti pemahaman program, tepat sasaran , tepat waktu dan perubahan nyata menujukan hasil yang bagus serta sudah sesuai dari perencanaan program. Program ini sangat baik tapi diperlukan peran serta dari Masyarakat.
Kata Kunci : Efektifitas , stunting, Pemberian makanan tambahan
ABSTRACT
NAME : IKE PRANSISKA YULIANGSARI
NIM : 21040674368 S
TUDY PROGRAM : S-1
DEPARTMENT : PUBLIC ADMINISTRATION
FACULTY : SOCIAL SCIENCES AND LAW
INSTITUTION NAME : SURABAYA STATE UNIVERSITY
SUPERVISOR : Dra MEIRINAWATI, M. AP
Panemon Village is one of the villages in Sugihwaras sub-district, Bojonegoro Regency with an area of 29,686 and a population of 2634 people. Panemon village has two hamlets, namely Krajan hamlet and Gempolan hamlet with different geographies. In 2022, the Bojonegoro district government held a Local Supplementary Feeding (PMT) program that lasted for 90 days. This program is focused on toddlers indicated to be stunted and pregnant women with high risk. This additional feeding is given every day for 90 days, with a menu that has been determined and changes everyday. The purpose of this program is to reduce stunting rates in Bojonegoro district and foster community independence to create.
In this study, the author uses qualitative research methods using theory from Edy Sutrisno which mentions 5 indicators, namely program understanding, right on target, on time, achieving goals and real changes. While data analysis techniques Inductive models are data analysis whose processes take place from facts (data) to theory. This method avoids manipulation of research data, so that based on new data adjusted to theory (Rohmadi &; Nahsuca, 2015: 34). Using data analysis techniques from Lexie J. Moeloeng, author of the book Research Methodology, which is a research procedure that produces descriptive data in the form of written and spoken words from people and can be observed. Of the five indicators, the indicator of achieving goals that have not been maximized. The four indicators such as program understanding, right on target, on time and real change show good results and are appropriate from program planning. This program is very good but requires participation from the community.
Keywords: Effectiveness, stunting, supplementary feeding