AKTIVITAS FISIK DAN KESEHATAN MENTAL SISWA SMA NEGERI 1 KARAS MAGETAN PADA MASA ADAPTASI KEHIDUPAN BARU
Aktivitas fisik dan kesehatan mental menjadi sorotan yang sangat penting di masyarakat khususnya pada masa adaptasi kehidupan baru. Mengetahui tingkat aktivitas fisik dan kesehatan mental siswa SMA Negeri 1 Karas Magetan pada masa adaptasi kehidupan baru merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei sebagai pengambilan data, instrumen yang digunakan untuk pengambilan data menggunakan GPAQ untuk mengetahui aktivitas fisik dan GHQ-12 untuk mengetahui kesehatan mental. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Karas Magetan dengan jumlah sampel 300 siswa. Pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil analisis GPAQ aktivitas fisik laki-laki didominasi aktivitas sedang sebanyak 48%, aktivitas fisik tinggi sebanyak 42%, aktivitas rendah sebanyak 10%, sedangkan aktivitas fisik perempuan didominasi oleh kategori aktivitas fisik tinggi dan sedang sebanyak 40%, aktivitas fisik rendah sebanyak 20%. Siswa SMA Negeri 1 Karas Magetan rata-rata menghabiskan waktu untuk aktivitas menetap per hari sebanyak 230,30 menit. Dari hasil analisis GHQ-12 didapatkan rata-rata sebesar 12,86 yang dapat termasuk dalam kategori tekanan biasa, rata-rata siswa laki-laki sebesar 10,04 termasuk dalam kategori tekanan rendah, selanjutnya rata-rata siswa perempuan sebesar 13,83 termasuk dalam kategori tekanan lebih dari biasa. Kesimpulan yang didapat adalah tingkat aktivitas fisik siswa SMA Negeri 1 Karas Magetan telah memenuhi rekomendasi WHO terkait aktivitas fisik untuk kesehatan. Kesehatan mental siswa SMA Negeri 1 Karas Magetan termasuk dalam kategori baik.
Physical activity and mental health are very important concerns in society, especially during the adaptation period to a new life. Knowing the level of physical activity and mental health of students of SMA Negeri 1 Karas Magetan during the adaptation period to a new life is the aim of this study. This research is included in a quantitative descriptive study using survey methods as data collection, the instrument used for data collection uses GPAQ to determine physical activity and GHQ-12 to determine mental health. The research subjects were students of SMA Negeri 1 Karas Magetan with a sample size of 300 students. The sample selection used cluster random sampling. Data were analyzed using descriptive analysis. From the results of the GPAQ analysis, male physical activity was dominated by moderate activity as much as 48%, high physical activity as much as 42%, low activity as much as 10%, while women's physical activity was dominated by the high and moderate physical activity category as much as 40%, low physical activity as much as 20 %. SMA Negeri 1 Karas Magetan students spend an average of 230.30 minutes for sedentary activities per day. From the results of the GHQ-12 analysis, it was obtained an average of 12.86 which could be included in the category of ordinary pressure, an average of 10.04 male students was included in the low psychological distress, then the average of female students was 13.83 including in the more than typical. The conclusion is that the level of physical activity of SMA Negeri 1 Karas Magetan students has met WHO recommendations regarding physical activity for health. The mental health of SMA Negeri 1 Karas Magetan students is in good category.