PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA KESENIAN REBANA UNTUK MENDUKUNG LITERASI MATEMATIS SISWA SMP
DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS BASED ON ETHNOMATHEMATICS ART OF REBANA TO SUPPORT STUDENTS MATHEMATICAL LITERACY OF JUNIOR HIGH SCHOOL
Perkembangan zaman yang semakin pesat mengakibatkan berkurangnya kesadaran terhadap pelestarian kebudayaan lokal oleh generasi muda melalui sarana pendidikan. Saat ini budaya lokal mulai dilupakan, banyak yang lebih tertarik pada budaya asing. Hal ini dapat membuat bangsa kita kehilangan identitas budaya. Selain itu, kemampuan literasi matematis siswa di Indonesa sangatlah rendah. Hasil studi PISA tahun 2018 yang menyatakan bahwa negara Indonesia mengalami penurunan peringkat dan konsisten berada di klasemen bawah dengan perolehan skor dibawah rata-rata. Untuk mengatasi hal tersebut, alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui sarana pendidikan salah satunya dengan menerapkan etnomatematika yang mendukung literasi matematis ke dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS berbasis etnomatematika kesenian rebana sebagai bahan ajar untuk mendukung literasi matematis siswa dan untuk mengetahui nilai validitas dan reliabilitas bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS dinyatakan valid dengan skor validasi , RPP dinyatakan valid dengan skor validasi , THB dinyatakan valid dengan skor validasi dan reliabilitas THB , dan instrumen angket respon siswa dinyatakan valid dengan skor validasi . Integrasi etnomatematika kesenian rebana dalam LKS pada materi bangun ruang sisi lengkung menyajikan informasi tentang sejarah, kegunaaan, dan jenis-jenis pada kesenian rebana untuk mendukung literasi matematis dapat membuat pembelajaran lebih bermakna, karena selain belajar konsep dalam waktu yang sama siswa juga mempelajari kearifan lokal. Diharapkan siswa mampu lebih memahami, memaknai, menghargai, dan menyadari pentingnya nilai budaya dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
The current development which is growing rapidly makes a lack awareness of local culture conservation by young generation through educational facilities. Now days, local culture was begin forgotten, many people more interested with foreign culture. This can make our nation lose its cultural identity. Besides that, students’ mathematical literacy ability in Indonesia is very low. The results of PISA study in 2018 stated that the Indonesia had decreased in rank and were consistently at the bottom of the table with below average scores. To overcome this case, an alternative that can be done is through educational facility which is by applying ethnomatematics that supports mathematical literacy in a learning process. The purpose of this research is to produce ethnomatemics based worksheet tambourine as a teaching material to support students' mathematical literacy and to find out the value of validity and reliability of teaching materials developed. This research uses the ADDIE development model. The results showed that the worksheet was valid with a validation score of 3.25, the RPP was declared valid with a validation score of 3.43, THB was declared valid with a validation score of 3.32 and the reliability of the THB was 0.62, and the student questionnaire response was declared valid with a validation score of 3.57. The integration of tambourine etnomathematics in curved side space worksheet present about the history, function, and type of tambourine for supporting mathematics literacy so that learning activities can be meaningful, because through this worksheet student not only learn about the concept but also learn about local wisdom. It is expected that students will be able to better understand, interpret, appreciate, and realize the importance of cultural values in carrying out activities in daily life.