Kualitas Perairan Telaga Biru Kecamatan Turi Lamongan Ditinjau Dari Keanekaragaman Plankton dan Faktor Fisika Kimia

Water Quality of Telaga Biru Kecamatan Turi, Lamongan Reviewed by Plankton Diversity and Physico-Chemical Factors

Telaga Biru merupakan telaga alamiah yang berlokasi di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Telaga ini terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat desa. Masyarakat setempat menggunakan air telaga tersebut sebagai sumber aliran HIPAM (Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum). Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka diikuti juga meningkatnya aktivitas domestik. Aktivitas domestik akan menimbulkan limbah domestik. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian secara berkala untuk sumber air HIPAM yaitu Telaga Biru, karena dikhawatirkan akan terjadi penurunan kualitas air pada telaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Telaga Biru dengan melihat parameter biologi, fisika, dan kimia. Parameter biologi berupa indeks keanekaragaman plankton, parameter fisika berupa suhu dan kekeruhan, dan parameter kimia berupa kadar oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimia, dan derajat keasaman. Pengambilan sampel dan pengukuran dilakukan pada 3 stasiun yang ditetapkan, sampel masing-masing stasiun terdapat 3 titik sub stasiun, dan masing-masing titik pengambilan sampel dilakukan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh dalam pengambilan sampel, dilakukan analisis hubungan dan korelasi indeks keanekaragaman plankton dengan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan kualitas perairan Telaga Biru diindikasikan tercemar ringan hingga berat. Indeks keanekaragaman plankton pada Telaga Biru tergolong sedang (2,475). Kebutuhan oksigen biokimia (BOD) tidak memenuhi standar baku mutu perairan telaga atau danau kelas 1 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 (PP RI No.22 Tahun 2021) dimana kadar BOD melebihi batas maksimal yaitu 2 ppm. Hasil analisis uji korelasi bivariate SPSS Ver.23 menunjukkan indeks keanekaragaman plankton berkorelasi secara positif terhadap kadar oksigen terlarut (DO), derajat keasaman (pH), dan kekeruhan sedangkan berkorelasi negatif terhadap kebutuhan oksigen biokimia (BOD) dan suhu.

Telaga Biru is a natural lake located in Balun Village, Turi District, Lamongan. This lake is located in the middle of a village settlement. The local community uses the lake water as a source of HIPAM (Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum) flow. As the population increases, domestic activity also increases. Domestic activities will generate domestic waste. Therefore, it is necessary to carry out regular testing for the HIPAM water source. Because it is feared that the water quality of the lake will decrease. This research aims to determine the quality of Telaga Biru's waters by looking at biological, physical and chemical parameters. Biological parameters are plankton diversity index, physical parameters are temperature and turbidity, and chemical parameters are dissolved oxygen levels, biochemical oxygen demand and acidity degree. Sampling and measurements were carried out at 3 designated stations, at each station there were 3 collection points, and at each collection point 3 repetitions were carried out. The results of the research show that the plankton diversity index in Telaga Biru is moderate with a result of 2.475. Meanwhile, the quality of the lake waters is classified as lightly polluted because the BOD parameters do not meet class 1 lake or lake water quality standards based on Republic of Indonesia Government Regulation Number 22 of 2021 (PP RI No. 22 of 2021) where BOD levels exceed the maximum limit of 2 ppm. The results of the SPSS Ver.23 bivariate correlation test analysis show that the plankton diversity index is positively correlated with the parameters DO, degree of acidity (pH) and turbidity while it is negatively correlated with the parameters BOD and temperature.