ANALISIS PENGARUH KEGIATAN PASAR PABEAN SURABAYA TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI JALAN KH. MAS MANSYUR 

Pasar Pabean merupakan pasar tertua di Surabaya yang berdiri sejak tahun 1849. Pasar yang dijadikan sebagai pusat perkulakan ini mengakibatkan kondisi pasar yang selalu ramai oleh pengunjung khususnya Pasar Pabean Utara. Pasar ini berada tepat di samping Jalan KH. Mas Mansyur, di sepanjang jalan ini terdapat toko-toko yang jam operasionalnya sama dengan Pasar Pabean Utara. Kondisi jalan yang tidak cukup lebar ditambah dengan banyak kendaraan yang parkir dan melakukan kegiatan bongkar muat di bahu jalan menyebabkan adanya kemacetan khususnya di jam sibuk. Berpijak dari permasalahan diatas, penelitian ini penting untuk dilakukan guna mengetahui pengaruh kegiatan Pasar Pabean terhadap kinerja lalu-lintas di Jalan KH. Mas Mansyur berdasarkan volume kendaraan, kecepatan kendaraan, geometrik jalan dan hambatan samping. Data yang didapatkan dari survei secara langsung dilapangan kemudian diolah berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonedia (MKJI) 1997. Hasil dari perhitungan diketahui volume lalu-lintas tertiggi sebesar 2063 smp/jam, volume hambatan samping tertinggi 895 kejadian/jam, dengan nilai kecepatan arus bebas (FV) sebesar 52,33 km/jam, nilai kapasitas (C_O) sebesar 1498,20 smp/jam, dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,38. Nilai DS yang didapat menentukan tingkat pelayanan (LOS) Jalan KH. Mas Mansyur yaitu level F.

Kata Kunci: Derajat Kejenuhan (DS), Kapasitas (C), Pasar Pabean, Tingkat Pelayanan (LOS)

Pabean Market is the oldest market in Surabaya established in 1849. The market that is utilized as a wholesaler center creates a crowd due to the visitors, especially the North Pabean Market. This market is right beside KH. Mas Mansyur street wheres along this road there are shops whose operating hours are the same as the North Pabean Market. The road's condition that is not wide enough coupled with many vehicles parked and doing loading and unloading on the shoulder of the road cause traffic jams specifically during peak hours. Based on the above problems, this research is necessary to determine the effect of Pabean Market activities on traffic performance in KH. Mas Mansyur street due to the vehicle volume, vehicle speed, road geometry, and side barriers. The data obtained from the direct survey in the field was processed based on the 1997 Indonesian Highway Capacity Manual (IHCM). The calculation result revealed that the highest traffic volume was 2063 PCU/hour and the highest side obstacle volume was 895 events/hour. The free flow velocity value (FV) of 52,33 km/hour, the value of the capacity (CO) of 1498,20 PCU/hour, and the degree of saturation (DS) of 1,38. The DS value obtained determines the level of service (LOS) of Jalan KH. Mas Mansyur is level F.

Keywords: Degree of Saturation (DS), Capacity (C), Pabean Market, Level of Service (LOS)