ANALISIS PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DES) PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APB-DES) TAHUN 2020 DESA GADINGWATU KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF THE MIDDLE-TERM DEVELOPMENT PLAN (RPJM-DES) IN THE BUDGET OF INCOME AND SHOPPING VILLAGE (APB-DES) IN 2020 VILLAGE GADINGWATU SUB-DISTRICT TO REPLACE GRESIK DISTRICT

ABSTRAK

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdes) adalah referensi penentuan pilihan agenda kegiatan tahunan desa yang disusun jangka waktu 6 tahun. penelitian ini berpedoman pada Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdes) dan Data Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) Desa Gading Watu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik tahun 2020. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif serta melakukan teknik pengumpulan data lewat observasi serta wawancara. Hasil penelitian menunjukan APBdes tahun 2020 di Desa Gadingwatu sudah mengkomodasi pembiayaan setiap bidang diantaranya, Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa; pembinaan masyarakat; pemberdayaan masyarakat serta biaya tidak terduga. namun masih ada yang belum mengakomodasi pembiayaan pada APBdes yaitu pada bidang pembangunan desa. Bidang pembangunan sendiri yang menjadi persoalaan ini pada sub bidang pendidikan serta perhubungan komunikasi dan informatika yang belum mengakomodasi pembiayaan pada APBdes tahun 2020, serta sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi persoalan terdapat pada implementasi dari pemerintahan desa yang masih belum melakukan implementasi tersebut. Saran yang dapat di berikan pemerintah Desa Gading Watu dapat mempertimbangkan RPJMdes pada APBdes untuk kedapanya dapat mengakomodasi pembiayaan pada sub bidang pendidikan dan sub bidang perhubungan komuniikasi dan informatiika serta memberikan kefokusan implementasi pada sub bidang  pekerjan umum dan pentaan ruang.

 Kata kunci : Birokrasi, RPJMdes, APBdes, Implementasi, kebijakan

ABSTRAC

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdes) is a reference for determining the choice of an annual village activity agenda that is compiled for a period of 6 years. This study is guided by the Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdes) and Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) Gading Watu Village Menganti District Gresik Regency in 2020. The method used in this research is descriptive qualitative and uses data collection techniques through observation and interview. The results of the study showed that the 2020 APBdes in Gadingwatu Village had accommodated funding in every field including, in the area of ​​village governance; community development; community empowerment and unexpected costs. but there are still those who have not accommodated funding to the APBdes, namely in the field of village development. The development sector itself that becomes the issue in the education and communication and information technology sub-sectors that have not accommodated financing in APBdes in 2020, as well as the public works and spatial planning sub-sectors that are a problem are found in the implementation of village governments that have not yet implemented the implementation . Suggestions that can be given by the government of Gading Watu Village can consider the RPJMdes in the APBdes to be able to accommodate funding in the education sub-sector and communication and communication sub-sectors as well as providing a focus on implementation in the general employment and spatial sectors.

 Keywords : Bureucracy,RPJMdes, APBdes, Implementation, policy