Legendha Petilasan Calon Arang ing Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Legend of Petilasan Calon Arang in Sukorejo Village Gurah District Kediri Regency
Legenda Petilasan Calon Arang di Desa Sukorejo (LPCA) merupakan salah satu wujud kebudayaan daerah Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang termasuk bagian dari foklor lisan. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan: (1) menjelaskan wujud LPCA; (2) menjelaskan struktur LPCA; (3) menjelaskan fungsi LPCA; (4) menjelaskan nilai budaya dalam LPCA; (5) menjelaskan pandangan masyarakat terhadap LPCA. Metode yang digunakan dalam penelitian LPCA yaitu deskritif kulaitatif, dengan teknik wawancara, observasi, angket, dokumentasi dan literatur. Instrumen penelitian ini berupa peneliti, daftar pertanyaan wawancara, observasi, angket serta alat bantu lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LPCA merupakan wujud tinggalan leluhur yang mempunyai hubungan dengan kisah hidup Calon Arang ketika masih hidup. Calon Arang adalah tokoh masyarakat yang legendaris di persejarahan Jawa. Struktur legenda yaitu unsur instrinsik berupa tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Fungsi legenda yaitu alat proyeksi, alat pengesahan, alat pendidikan, alat pemaksa. Nilai budaya dalam legenda yaitu nilai budaya yang berhubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan diri sendiri, manusia dengan manusia lainya, manusia dengan masyarakat, manusia dengan alam. Pandangan masyarakat terhadap legenda yaitu dibagi menjadi dua, golongan yang mengetahui dan golongan yang tidak mengetahui tentang ceritanya.
Kata Kunci : Legenda, Foklor, Petilasan Calon Arang
Petilasan Calon Arang (LPCA) or Calon Arang Cemetery Legend in Sukorejo Village is a kind of regional culture in Sukorejo Village, Gurah District, Kediri Regency and has become part of oral folklore. The purpose of this study was to: (1) explain the form of LPCA; (2) describe the LPCA structure; (3) describe the LPCA function; (4) explain the LPCA cultural values; (5) explain the community's view of LPCA. The method of this study used descriptive qualitative, using interview techniques, observation, questionnaires, documentation, and literature study. Meanwhile, the data instrument was conducted by a list of interview questions, observation, questionnaires, and others. The results of this study showed that LPCA is a kind of ancestral heritage that had a relationship with Calon Arang's life story when he was still alive. Calon Arang is a legendary community figure in Javanese history. On the other hand, this legend structure was an intrinsic element related to theme, character, plot, setting, style of speech, point of view, and message. The function of the legend was for the projection tool, a validation tool, an educational tool, and a means of coercion. Moreover, cultural values in the legends were related to humans with God, humans with themselves, humans with other humans, humans with society, and humans with nature. The people's perspective of the legend was divided into two group; the knowing group and the ignorant group.
Keywords : Legends, Folklore, Petilasan Calon Arang