Abstrak
Kemajuan dari
tahun ke tahun berkembang sangat pesat, baik dalam pembangunan maupun SDM,
khususnya dalam bidang pendidikan. Tenaga pengajar di tuntut untuk selalu
berinovasi dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat
sehingga siswa dapat memahami dan mengerti apa yang di ajarkan. Berdasarkan
hasil survey ke SMKN 3 Surabaya rendahnya keaktifan belajar siswa terlihat
dalam pembelajaran Ilmu Ukur tanah. Metode yang digunakan adalah metode
pembelajaran langsung yang kegiatan kegiatan belajar mengajarnya hanya berpusat
pada guru sebagai sumber informasi, diperlukan
pemecahan masalah dalam proses belajar mengajar khususnya permasalahan mengenai
hasil belajar dan pemahaman siswa.Untuk dapat memecahkan masalah tersebut perlu
adanya model pembelajaran baru yang inovatif, salah satu model pembelajaran
yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Quantum Learning.
Masih
jarangnya penggunaan pembelajaran humanistik model Quantum Learning pada Sekolah menengah kejuruan khususnya pada
siswa jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) dapat menjadi inovasi baru sebagai
alternatif model pembelajaran. Pembelajaran kuantum dapat dikatakan sebagai model pembelajaran yang
menekankan untuk memberikan manfaat yang bermakna dan juga menekankan pada
tingkat kesenangan dari peserta didik atau siswa.
Jenis
penelitian yang dilakukan adalah desain eksperimen dengan bentuk desain
penelitian True Eksperimental Design
menggunakan rancangan Pretest-Posttest
Control Group Design , yaitu rancangan yang menggunakan dua kelas sebagai
subjek penelitian yang dipilih secara random
H asil pretest berdistribusi normal
atau kemampuan siswa kelas kontrol dan ekperiment sebelum diberi perlakuan
adalah sama . Dimana
skor kelas eksperimen yang menggunakan metode Quantum Learning lebih baik dibandingkan purata skor kelas kontrol
pada test posttest . Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian yang meliputi pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan metode Quantum Learning lebih baik dibandingkan
keterlaksanaan metode pembelajaran langsung, didapatkan hasil rata – rata sebesar 94,87% pada kelas kontrol
yang menggunakan metode pembelajaran langsung dan hasil rata – rata sebesar
97,48% bagi kelas eksperimen yang menggunakan metode Quantum Learning. hasil hitung uji t dengan bantuan SPSS 16,
didapatkan hasil penerapan metode penerapan metode Quantum Learning lebih
unggul untuk meningkatkan hasil belajar daripada metode pembelajaran langsung.
seperti yang bisa di lihat pada hasil dari
hitung >
tabel pada pretest (18,05 > 6,236) dan pada posttest (18,05 > 14,647) yang
semakin mendukun g bahwa pembelajaran Quantum
Learning lebih unggul dibandingkan metode pembelajaran langsung, yang
berarti pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar
dibanding pembelajaran metode langsung dengan hasil rerata 74,11 pada kelas
eksperiment dan 57,32 pada kelas kontrol saat pretest dan meningkat menjadi
rerata 81,79 pada kelas eksperiment dan 63,11 pada kelas kontrol saat posttest.
Kata kunci
: D esain E ksperimen, Quantum Learning , Ilmu Ukur Tanah .