PENGEMBANGAN WEBCOMIC SEBAGAI MEDIA DUKUNG PELESTARIAN CERITA RAKYAT SAWUNGGALING

DEVELOPMENT OF WEBCOMIC AS A MEDIA TO SUPPORT THE FOLKLORE OF SAWUNGGALING

Sawunggaling merupakan cerita rakyat Surabaya yang mengisahkan tentang kegigihan seorang anak laki-laki bernama Jaka Berek dalam menjalani perjuangan yang harus dihadapi mulai dari melawan Sawungkarna hingga perebutan tahta demi melindungi tanah Surabaya dari kolonial Belanda. Seiring perkembangan zaman, cerita rakyat ini semakin dilupakan dan tidak banyak dikenal oleh generasi saat ini. Hal inilah yang menarik penulis untuk mengisahkan kembali cerita sawunggaling melalui webcomic.

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang webcomic tentang Sawunggaling yang sesuai dengan era moderen. Penelitian ini menggunakan metode R&D mengacu pada model 4D oleh Thiagarajan yaitu (1)Define (2)Design (3)Develop (4)Disseminate. Proses visualisasi dilakukan secara digital mulai dari visualisasi karakter hingga visualisasi webcomic menggunakan Software PaintoolSAI dan Adobe Photoshop dengan mengusung gaya manga atau kartun Jepang.

Hasil penelitian ini adalah komik digital tentang kisah Sawunggaling dalam mencari ayah dan kakaknya melalui pertandingan robot dengan judul ‘Sawunggaling: End of Battle’. Webcomic Sawunggaling di publikasikan melalui platform LINE Webtoon. Dalam promosi webcomic ini, media pelengkap yang digunakan yaitu, poster, x-banner, merchandise seperti stiker, gantungan kunci, postcard dan bookmark. Webcomic Sawunggaling: End of Battle dapat dijadikan contoh media pengenalan cerita rakyat secara modern kepada remaja secara luas.

Kata Kunci : Cerita Rakyat, Visualisasi, Webcomic, Sawunggaling.

Sawunggaling is a Surabaya folklore that tells about the persistence of a boy named Jaka Berek in undergoing the struggle that must be faced ranging from fighting Sawungkarna to the struggle for the throne to protect the land of Surabaya from the Dutch colonial. Along with the times, this folklore is increasingly forgotten and not widely known by the current generation. This is what attracts writers to retelling the story of sawunggaling through webcomic.

The purpose of this research was to design a webcomic  about Sawunggaling that corresponds to the modern era. This research using R&D method refers to 4D model by Thiagarajan namely (1)Define  (2)Design  (3)Develop  (4)Disseminate. The visualization process is done digitally ranging from character visualization to  webcomic visualization  using  PaintoolSAI Software  and  Adobe Photoshop with Japanese manga or cartoon style.

The result of this research is a digital comic about the story of Sawunggaling in the search for his father and brother through a robot match titled 'Sawunggaling:  End of Battle'. Webcomic  Sawunggaling is published through the LINE Webtoon platform. In this  webcomic promotion,  complementary media used are, posters,  x-banners, merchandise such as  stickers, keychains,  postcards and bookmarks.   Webcomic  Sawunggaling:  End of Battle can be used as an example of modern folklore introduction media to teenagers at large.

Keywords : Folklore,  Visualization,  Webcomic,Sawunggaling.