STRUCTURE MODIFICATION OF A 10 FLOORS ON A LECTURE BUILDING AT CAMPUS C AIRLANGGA SURABAYA UNIVERSITY USING DUAL SYSTEM
Sistem ganda ialah sistem struktur yang beban gravitasi dipikul penuh oleh rangka pemikul momen, sedangkan beban lateral dipikul beserta oleh rangka pemikul momen dan Shearwall. Rangka pemikul momen direncanakan secara terpisah. Rangka pemikul momen wajib dirancang secara terpisah bisa memikul setidaknya 25 % dari total beban lateral. Kaloborasi antara sistem rangka pemikul momen dengan dinding geser ialah suatu keadaan khusus, dimana kedua struktur mempunyai karakteristik serta perilaku yang tidak selaras tetapi digabungkan sehingga mendapatkan struktur yang lebih kuat. Pada penelitian ini akan dilakukan remodelling struktur gedung kuliah bersama kampus c universitas airlangga surabaya dengan menggunakan sistem ganda, yaitu dengan mengkombinasikan antara SRPMK dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Acuan perencanaan gedung ini untuk perencanaan gempa mengacu pada SNI 1726:2019, perencanaan elemen struktur beton bertulang mengacu pada SNI 2847:2019 dan perencanaan pembebanan mengacu pada SNI 1727:2020. Reaksi permodelan yang didapat periode struktur modifikasi memiliki nilai 33%. Partisipasi massa struktur modifikasi memiliki nilai yang besar. Gaya geser dasar struktur modifikasi memiliki nilai besar. Simpangan antar lantai struktur modifikasi memiliki rata – rata simpangan arah X dengan nilai 3,25% dan untuk arah Y memiliki nilai -6,39%. Pada balok induk struktur modifikasi menghasilkan momen tumpuan 19%, dan momen lapangan 31%. Pada kolom struktur modifikasi menghasilkan gaya aksial 60,67%. Untuk nilai momen maksimal struktur pemodelan 58,84%. Penulangan dari elemen struktur balok utama dan kolom utama didapatkan penulangan balok induk struktur modifikasi menghasilkan pengurangan tulangan longitudinal 11,42%. Pada penulangan longitudinal kolom struktur modifikasi menghasilkan pengurangan tulangan longitudinal sebesar 12,5%, tulangan transversal kolom modifikasi 33% lebih banyak dan dengan diameter lebih besar.
Dual System is a structural system that the gravity load is fully borne by the moment-bearing frame, while the lateral load is borne jointly by the moment-bearing frame and Shearwall. The moment resisting frame is planned separately. The moment-bearing frame must be designed separately to support at least 25% of the total lateral load. Collaboration between a moment-resisting frame system and a shear wall is a special situation, where the two structures have characteristics and behavior that are not compatible but are combined to obtain a stronger structure. In this research, structural remodeling of the Joint Lecture Building, Campus C, Airlangga University, Surabaya will be carried out using a dual system, namely by combining SRPMK and a Special Structural Wall System (SDSK). The building planning reference for earthquake planning refers to SNI 1726:2019, planning for reinforced concrete structural elements refers to SNI 2847:2019 and loading planning refers to SNI 1727:2020. The modeling reaction obtained during the structural modification period has a value of 33%. Mass participation of modified structures has great value. The base shear force of the modified structure has a large value. The deviation between floors of the modified structure has an average deviation in the X direction with a value of 3.25% and for the Y direction it has a value of -6.39%. In the main beam, the modified structure produces a support moment of 19% and a field moment of 31%. The modified structure column produces an axial force of 60.67%. For the maximum moment value of the modeling structure, it is 58.84%. Reinforcement of the main beam and main column structural elements showed that reinforcement of the main beam of the modified structure resulted in a reduction in longitudinal reinforcement of 11.42%. In longitudinal reinforcement of modified structural columns, the longitudinal reinforcement is reduced by 12.5%, the transverse reinforcement of modified columns is 33% more and with a larger diameter.