Penelitian
pembelajaran kooperatif tipe Script
merupakan metode yang dilakukan dengan cara
siswa membentuk kelompok secara berpasangan lalu guru memberikan wacana/teks,
guru dan siswa menetapkan siapa yang berperan sebagai pembicara dan siapa yang
berperan sebagai pendengar. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI-IPA SMA Dharma
Wanita Surabaya tahun pelajaran 2019/2020 karena peneliti menemukan kurangnya
kemampuan siswa dalam bercerita bahasa Mandarin. Kesulitan yang dialami siswa
diantaranya yaitu kesulitan dalam pengucapan bahasa Mandarin karena terdapat
nada yang harus dilafalkan dengan tepat. Selanjutnya, siswa hanya aktif
berdiskusi tetapi malu apabila mempersentasikan atau menceritakan hasil
diskusinya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses
metode pembelajaran kooperatif tipe Script ,
pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Script , dan dan respon siswa terhadap metode pembelajaran
kooperatif tipe Script dalam
keterampilan menceritakan kembali teks bahasa Mandarin siswa kelas XI-IPA SMA
Dharma Wanita Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif
kuantitatif yang menerapkan True
Experimental Design dengan jenis Prestest
Posttest Control Group Design.
Hasil observasi aktivitas
guru pertemuan pertama pada kelas eksperimen memperoleh persentase sebasar
81,8%, pertemuan kedua memperoleh persentase sebesar 88,3%, dan pertemuan
ketiga memperoleh persentase sebesar 92,7%. Sedangkan hasil observasi aktivitas
siswa pada kelas eksperimen pada pertemuan pertama memperoleh persentase
sebesar 86,6%, pertemuan kedua memperoleh persentase sebesar 93,3%, dan
pertemuan ketiga memperoleh persentase sebesar 97,1%. Dari hasil data observasi
yang telah dianalisa menunjukan adanya peningkatan persentase dari pertemuan
pertama sampai pertemuan terakhir. Beradasarkan perhitungan pretest dan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen,diperoleh t 0 sebesar 3,48 dan db sebesar
71. Selanjutnya menganalisis data tersebut menggunakan taraf signifikansi
sebesar 5% dengan derajat kebebasan 71, maka diperoleh = 1,94. Hasil lebih
besar yaitu 3,48>1,94. Hasil analisis angket respon siswa berjumlah 10 butir
pernyataan mendapakan respon positif, seluruhnya telah diperoleh dengan nilai
persentase 81%-100% “sangat baik”. Dari hasil analisis tersebut menunjukan
bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe Script
memberikan pengaruh dan respon positif dalam keterampilan menceritakan kembali
teks bahasa Mandarin.
Kata Kunci : Metode Kooperatif Script, Menceritakan
kembali teks bahasa Mandarin.