ABSTRAK
Kurikulum 2013 memasukkan sastra ke dalam pembelajaran Bahasa Jerman untuk SMA. Namun pada praktiknya penggunaan teks sastra dalam pengajaran Bahasa Jerman di SMA masih jarang. Terutama penggunaan teks dongeng yang cukup dihindari karena dongeng identik dengan tingkat bahasa yang cukup sukar untuk digunakan pada pembelajar pemula. Dengan tujuan untuk mendobrak tembok batas kesukaran bahasa tersebut terdapat aturan Leichte Sprache yang memungkinkan pembelajar bahasa asing pemula untuk memahami teks bahasa asing dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Leichte Sprache merupakanbentuk khusus dari Bahasa Jerman yang menjamin keterbacaan dan kemudahan untuk memahami isi suatu teks.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan teks dongeng Die Sterntaler yang telah disederhanakan berdasarkan aturan ýang terdapat pada „Regeln für Leichte Sprache” untuk pembelajaran Bahasa Jerman di SMA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif pengembangan yang tergolong ke dalam jenis studi pustaka. Dongeng Die Sterntaler sebagai data yang digunakan dalam penelitian merupakan hasil penelitian Becker yang berjudul „Grimms Märchen in Leichter Sprache“. Dalam penelitian ini dianalisis proses pembelajaran keterampilan membaca untuk pemahaman menggunakan dongeng berdasarkan Koppensteiner, Bühlmanns dan Fearns, Westhoff, dan Kann Beschreibung des GERs. Dan melalui analisis tersebut dihasilkanlah langkah-langkah yang terbagi ke dalam tiga fase yaitu Vorbereitungsphase, Präsentation und Textarbeit, dan Erweiterungsphase. Melalui tahap-tahap tersebut langkah yang dilakukan dalam pembelajaran adalah (1) membuat Assoziogramm, (2) mendeskripsikan gambar, (3) memformulasikan judul, (4) menggarisbawahi kata-kata yang belum dipahami, (5) menemukan kata kunci, (6) membuat judul (headline), (7) membaca teks secara keseluruhan, (8) membuat sketsa cerita (Skizzen anfertigen), dan (9) menjawab pertanyaan tentang teks. Peserta didik mendapatkan teks dongeng secara bertahap dari bagian-perbagian, lalu mengerjakannya dalam beberapa langkah. Untuk langkah pendalaman peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa latihan soal seperti (1) mengurutkan pokok pikiran dari setiap bagian dongeng, (2) menentukan pernyataan yangbenar dan salah, dan (3) menjawab pertanyaan mengenai isi teks.
Kata Kunci : Dongeng, Pembelajaran Keterampilan Membaca, Die Sterntaler
ABSTRACT
Due to the latest Curriculum development which then named Kurikulum 2013, the literary text was included in the German learning for the High School students. However, it was found that the practical use of the literary text in the school was lacking. Particularly on the use of the fairy tales which are quite avoided due to the learner’s language level. It’s well known that the fairy tales contained a higher language level. In order to break the barrier of the language difficulty, the rules of Leichte Sprache were built, which allows the beginners to learn a foreign language easier. Leichte Sprache is a special form of German which guarantee the readability and ease of the context understanding.
The objective of this research is to develop the learning steps of the using of a fairy tale for the students’ reading skills in German learning at the school. A fairy tale titled “Die Sterntaler” which was simplified according to the rules from „Regeln für Leichte Sprache” is used as the research data. The data of this research was obtained from Backer’s thesis titled “Grimms Märchen in Leichter Sprache“ and analyzed through descriptive qualitative method. The research adopts a model learning from Koppensteiner and analyzes through Bühlmanns and Fearns, Westhoff, and Kann Beschreibung des GERs. The analysis result produced the learning steps which are divided into 3 phases namely Vorbereitungsphase (preparation), Präsentation und Textarbeit (presentation and working with text), and Erweiterungsphase (enlargement). Through these phases, several steps will be done in the learning process. And these steps are (1) create an associogramm, (2) describe the illustrations which are given in the text, (3) consider the right title for the fairy tale, (4) underline the unfamiliar words or vocabularies, (5) find the keywords, (6) produce a headline for every section of the fairy tale, (7) read the whole text, (8) produce sketches regarding the fairy tale, and (9) answer the questions/exercise based on the text. The fairy tale will be given section by section to the student and several steps need to be done. In order to ensure the students’ comprehension, the students have to work on some exercises such as arranging the main thought or headline, determining the right statements given on the options, and answering the right questions according to the text.
Keywords: fairy tale, reading competence, die Sterntaler