Mengeksplorasi Penilaian Otentik pada Kelas Online Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing di Sekolah Menengah Atas

Exploring Authentic Assessment of Online EFL Classrooms in a Senior High School

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penerapan penilaian otentik khusunya penilaian kinerja, portofolio, dan proyek selama pembelajaran online/daring (dalam jaringan), masalah atau kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Inggris dan peserta didik, serta solusi yang diambil dalam menyelesaikan masalah tersebut. Data diambil menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik dan Kurikulum, dua guru Bahasa Inggris yang mengajar siswa kelas XI dan kelas X, beserta siswa kelas XI dan kelas X tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah total sebanyak 9 siswa. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa penilaian otentik diterapkan hanya untuk menilai keterampilan produktif siswa, dan guru Bahasa Inggris tidak hanya menerapkan penilaian otentik hanya waktu pembelajaran daring, melainkan ketika sistem ganjil-genap dijalankan. Kedua guru Bahasa Inggris memberikan memberikan berbagai macam tugas dalam proses penerapan penilaian otentik, selain itu, baik guru Bahasa Inggris maupun siswa menghadapi masalah terkait penggunaan penilaian otentik dan pembelajaran online/daring. Meskipun begitu, guru dan juga siswa dapat menemukan solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah mereka.

Kata Kunci: penilaian otentik, guru Bahasa Inggris, siswa, pembelajaran daring. 

The objectives of the study are to explore the implementation of authentic assessment, particularly performance assessment, portfolio assessment, and project assessment during online learning, the problems or obstacles encountered by both English teachers and the students, and the solutions taken to overcome those problems. The data are obtained by conducting a semi-structured interview with the Vice-Principal of Academic Affairs and Curriculum, two English teachers who teach XI grade and X grade students, and the students of XI and X grades in the academic year 2020/2021 consist of 9 students in total. The results of the study reveal that authentic assessments were implemented only for assessing students’ productive skills, and the teachers applied authentic assessment during online learning and when a hybrid system was run. The teachers gave various types of assignments in the process of implementing authentic assessments, and both English teachers and the students encountered several problems related to the application of authentic assessment and online learning. However, the teachers, as well as the students, could find effective solutions to their problems.

Keywords: authentic assessment, English teachers, students, online learning.