Potensi Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dan Sabut Kelapa Muda (Cocos nucifera) sebagai Biosorben Logam Berat Timbal (Pb) di Air

Potential of Kepok Banana Peel (Musa paradisiaca L.) and Young Coconut Fiber (Cocos nucifera) as Biosorbent for Heavy Metal Lead (Pb) in Water

Keberadaan logam berat timbal dalam jumlah berlebih di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran karena sifat toksisitasnya yang tinggi, sehingga perlu penanganan dengan metode adsorpsi yang efisien dan ekonomis dengan memanfaatkan kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dan sabut kelapa muda (Cocos nucifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kulit pisang kepok, sabut kelapa muda, dan kombinasi keduanya sebagai biosorben logam berat timbal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu jenis biosorben (kulit pisang kepok; sabut kelapa muda; kombinasi) dan massa biosorben (0,5; 1; 2 gram). Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 unit perlakuan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar logam berat timbal sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA 2 arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa optimum untuk menurunkan kadar Pb adalah 1 gram dengan persentase penyerapan sebesar 99,01±0,381%, sedangkan jenis biosorben optimum untuk menurunkan kadar Pb adalah jenis biosorben kombinasi dengan persentase penyerapan sebesar 99,85±0,214%.

The presence of excessive amounts of heavy metal lead in the environment can cause pollution due to its high toxicity, so it needs to be treated using an efficient and economical adsorption method using kepok banana peels (Musa paradisiaca L.) and young coconut fiber (Cocos nucifera). This research aims to determine the potential of kepok banana peel, young coconut fiber, and a combination of the two as biosorbents for heavy metal lead. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 2 treatment factors, namely the type of biosorbent (kepok banana peel; young coconut fiber; combination) and the mass of the biosorbent (0,5; 1; 2 grams). Repetition was carried out 3 times to obtain 27 treatment units. The parameters measured in this study were levels of heavy metal lead before and after treatment. Data were analyzed statistically using 2-way ANOVA followed by Duncan test. The research results showed that the optimum mass for reducing Pb levels was 1 gram with an adsorption percentage of 99,01±0,381%, while the optimum type of biosorbent for reducing Pb levels was a combination biosorbent type with an adsorption percentage of 99,85±0,214%.