ABSTRAK
Wibisono, M Imam Yusuf. 2022. Implementasi model pembelajaran Problem Based
Learning, Project Based Learning, dan Discovery Learning dalam Kurikulum 2013 di
SMK Negeri se-Kecamatan Sampang. Tesis. Program Studi Pendidikan Olahraga,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Dr. Advendi
Kristiyandaru, M.Pd., dan (2) Dr. Heryanto Nur Muhammad, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran PBL,
PjBL, DL dan hasil belajar pada mata pelajaran PJOK. Penelitian ini dilaksanakan di 3
Sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 dengan sampel penelitian yaitu 3 orang guru
dan 283 peserta didik di SMK Negeri se-Kecamatan Sampang. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain berupa survey, teknik pengambilan sampel penelitian
menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
kuesioner, pedoman wawancara, lembar observasi dan tes kognitif.
Uji validitas isi dilakukan oleh dua orang ahli (expert judgment). Untuk menguji validitas
butir-butir pernyataan dengan cara melihat Corrected Item- total Correlation. Butir-butir
dinyatakan valid jika memenuhi syarat nilai korelasi β₯ 0,2. Untuk menguji reliabilitas item
atau instrument penelitian, dilakukan mengggunakan uji Cronbach Alpha > 0,60, maka
butir atau item pertanyaan tersebut reliabel Ghozali dalam (Yusuf 2018). Dari hasil
perhitungan didapat Cronbach Alpha > 0,60 yaitu 0,745 dan menghasilkan data yang
reliable. Analisis data menggunakan analisis One way annova dan regresi linear berganda
melalui SPSS versi 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi model pembelajaran PBL peserta
didik di SMK Negeri se-Kecamatan Sampang termasuk kedalam kategori baik dengan
rata-rata skor sebesar 100.8, prosentase 69.52%; Berdasarkan hasil uji One way anova dan
Scheffe, dilakukan uji hipotesis karena P Value (Sig.) = 0,048.< 0,05, maka π»0 ditolak dan
π»1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL pada
Kurikulum 2013 di SMK Negeri se-Kecamatan Sampang dapat diterapkan. (2)
implementasi model pembelajaran PjBL peserta didik di SMK Negeri se-Kecamatan
Sampang termasuk kedalam kategori baik dengan rata-rata skor 96.13, prosentase 66.30%;
Berdasarkan hasil uji One way anova, dilakukan uji hipotesis karena P Value (Sig.) =
0,112. β₯ 0,05, maka π»0 diterima dan π»1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran PjBL pada Kurikulum 2013 di SMK Negeri se-Kecamatan Sampang tidak
dapat diterapkan. (3) implementasi pembelajaran DL peserta didik di SMK Negeri seKecamatan Sampang termasuk kedalam kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 26.75,
prosentase 76.43%, Berdasarkan hasil uji One way anova dan Scheffe, dilakukan uji hipotesis: karena P Value (Sig.) = 0,039.< 0,05, maka π»0 ditolak dan π»1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran DL pada Kurikulum 2013 di
SMK Negeri se-Kecamatan Sampang dapat diterapkan. (4) melalui uji regresi linear
berganda dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL, PjBL, dan DL peserta didik
SMK Negeri se-Kecamatan Sampang terbukti mempengaruhi hasil belajar dengan nilai
signifikansi P Value (sig.) = 0,000 < 0.05, maka π»πditolak dan π»π diterima. Sehingga
melalui uji regresi linear berganda dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL,
PjBL, dan DL peserta didik SMK Negeri se-Kecamatan Sampang terbukti sangat Sig.
mempengaruhi hasil belajar dengan kontribusi sebesar 25%; π
2
= 0,250; πΉπ‘ππππ (3,279) =
26,37; p < 0,01. Hasil uji regresi juga menemukan bahwa model pembelajaran PBL (Ξ² =
0,389; p < 0,01) lebih kuat mempengaruhi hasil belajar dari pada model pembelajaran
PjBL (Ξ² = 0,229; p < 0,01) sementara model pembelajaran DL tidak memiliki pengaruh
yang Sig. terhadap hasil belajar. Kesimpulannya bahwa analisis data hasil belajar PJOK
SMK Negeri se-Kecamatan Sampang dengan menggunakan model pembelajaran PBL,
PjBL, dan DL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, dengan dibuktikan rata-rata
nilai PJOK 80, interval skor kemampuan mengerjakan soal PTS peserta didik SMK
Neggeri se-Kecamatan Sampang berada pada interval 70 s.d 80; dan ketuntasan hasil
belajar klasikal β₯ 80%.
Kata Kunci : Pembelajaran PBL, Pembelajaran PjBL, Pembelajaran DL dan Hasil Belajar
PJOK