PERHITUNGAN FAKTOR DAYA PADA UNIT KILANG DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI CEPU

CALCULATION OF POWER FACTOR IN REFINERY UNITS AT THE CEPU OIL AND GAS HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT CENTER

Energi listrik merupakan salah satu aspek penting dalam operasional unit Kilang di PPSDM migas. Tingginya konsumsi energi listrik menuntut adanya pengelolaan yang optimal. Salah satu cara untuk mengukur efisiensi penggunaan energi listrik adalah dengan menghitung faktor daya. Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Untuk memulai perhitungan kita dapat mencari arus (I), daya semu (S) lalu faktor daya (PF) nya. Hasil dari perhitungan faktor daya pada beban pompa boiler diperoleh sebesar 0.835, faktor daya pada beban pompa sirkulasi sebesar 0.821, faktor daya pada beban motor 1 sebesar 0.866, faktor daya pada beban reflux c1 sebesar 0.882, faktor daya pada beban pampa feed sebesar 0.89, faktor daya pada beban reflux c2 sebesar 0.89, faktor daya pada beban fuel oil sebesar 0.87, faktor daya pada beban pompa petrasol sebesar 0.871, faktor daya pada beban pompa solar sebesar 0.90, faktor daya pada beban pompa residu sebesar 0.90, faktor daya pada beban pompa treating sebesar 0.851, faktor daya pada beban soda treating sebesar 0.851, faktor daya pada beban pompa sirkulasi sebesar 0.851. Beberapa hasil dari perhitungan tersebut sudah sama atau sesuai dengan data yang diperoleh dari unit Kilang di PPSDM migas Cepu.

Electrical energy is a crucial aspect of the operational units at the Oil and Gas Human Resource Development Center (PPSDM Migas). The high consumption of electrical energy demands optimal management. One way to measure the efficiency of electrical energy usage is by calculating the power factor. The research approach that will be used is a quantitative approach. To start the calculations, we can determine the current (I), apparent power (S), and then the power factor (PF). The results of the power factor calculations for the boiler pump load yielded 0.835, the power factor for the circulation pump load was 0.821, the power factor for motor 1 load was 0.866, the power factor for the reflux C1 load was 0.882, the power factor for the feed pump load was 0.89, the power factor for the reflux C2 load was 0.89, the power factor for the fuel oil load was 0.87, the power factor for the petrasol pump load was 0.871, the power factor for the diesel pump load was 0.90, the power factor for the residue pump load was 0.90, the power factor for the treating pump load was 0.851, the power factor for the soda treating load was 0.851, and the power factor for the circulation pump load was 0.851. Some of the results from the calculations performed already match or align with the data obtained from the Refinery unit at PPSDM Migas Cepu.