Digital Library
Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Home
Login
Hub. Kami
Statistik
Tipe Dokumen
- Pilih -
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
- Pilih -
Fak. Ilmu Pendidikan
Fak. Bahasa & Seni
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fak. Ilmu Sosial & Hukum
Fak. Teknik
Fak. Ekonomi
Pasca Sarjana
Fak. Vokasi
Fak. Ekonomi
Fak. Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Judul
Penulis
Search
Advanced Search
Jenis Dokumen
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR DI PROVINSI JAWA TIMUR
Kode Dokumen
:
0061/FISH-AN/2020
Penulis Utama
:
QONY AKMALYA RUSYIDIANA
NIM Penulis Utama
:
16040674010
Tahun
:
2020
Judul ID
:
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR DI PROVINSI JAWA TIMUR
Judul EN
:
COMMUNITY EMPOWERMENT EFFORTS THROUGH SANGGAR KEGIATAN BELAJAR IN EAST JAVA PROVINCE
Sumber
:
UNESA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Jurusan S1 Ilmu Administrasi Negara - 16040674010 - 2020
Jenis Dokumen
:
Skripsi
Abstrak ID
:
Pemberdayaan merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan dapat di lakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan pendidikan non-formal. Pendidikan non-formal dapat menggantikan pendidikan formal yang tidak dapat dijangkau orang yang tidak mampu karena kesulitan biaya ataupun hal lainnya. Pendidikan non-formal di Indonesia sangat di perhatikan oleh pemerintah, terbukti dari banyaknya jenis lembaga atau organisasi non-formal yang berdiri. Dari banyaknya lembaga pendidikan non-formal tersebut penulis ingin mengkaji tentang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) merupakan jenis pendidikan non-formal yang secara umum memiliki tugas untuk membuat program dan mengembangkan bahan belajar pada pendidikan non-formal dengan disesuaikan dengan karakteristik Kabupaten atau Kota serta potensi setiap daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberdayaan melalui program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka dengan mengunakan bahan-bahan pustaka sebagai data utama. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pelaksanaan program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Jawa Timur sudah terbilang cukup baik. Masyarakat mendapatkan manfaat seperti tambahan penghasilan setelah mengikuti pelatihan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program ini adalah kurangnya jumlah pamong belajar, rendahnya partisipasi masyarakat dan dana yang tidak memadai dari dinas terkait. Saran yang bisa diberikan oleh peneliti adalah menambah jumlah pamong belajar, melakukan sosialisasi tentang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Dinas terkait diharapkan memberikan alokasi dana yang sesuai dengan kegiatan-kegiatan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta menambahkan jaringan mitra kerja yang akan mendukung kegiatan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan non-formal, Sanggar Kegiatan Belajar
Abstrak EN
:
Empowerment is an effort to improve the quality and welfare of the community. Empowerment can be done in various ways, one of which is by using non-formal education. Non-formal education can replace formal education that cannot be reached by people who can not afford because of financial difficulties or other things. Non-formal education in Indonesia is highly considered by the government, as evidenced by the many types of non-formal institutions or organizations that are established. Of the many non-formal educational institutions the writer wants to study about the Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) is a type of non-formal education which generally has the task to create programs and develop learning materials in non-formal education according to the characteristics of the Regency or City and the potential of each region. This study aims to find out how the implementation of empowerment through the Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) program in East Java province. This study uses library research using library materials as the main data. The results of the study stated that the implementation of the Sanggar Kegiatan belajar (SKB) program in East Java was fairly good. The community gets benefits such as additional income after attending training at the Sanggar kegiatan Belajar (SKB). Constraints in the implementation of this program are the lack of numbers of tutors, the low participation of the community and inadequate funding from relate dagencies. Advice that can be given by researchers is to increase amount of tutors to learn, Socialization about Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Relevant agencies are expected to provide and a network of partners who will support activities in Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Keywords: Community Empowerment, Non-formal Education, Sanggar Kegiatan Belajar
Tautan Artikel
File Abstrak
File Lampiran