IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI JAWA TIMUR
Implementation of Community-Based Total Sanitation Program (STBM) Policies in East Java
Implementasi Kebijakan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Jawa Timur berfokus pada perbaikan lingkungan di bawah naungan oleh Kementrian Kesehatan yang merujuk ke Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 tahun 2014. Bertujuan untuk memperbaiki sanitasi dasar pada masyarakat sehingga masyarakat ditargetkan pada pencapaian keadaan layak yang sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDG's). Agar semua masyarakat di Jawa Timur dapat mengakses jamban yang sehat dan menjadikan masyarakat tidak terbiasa membuang hajat sembarangan serta mendapatkan akses sanitasi dan pola hidup sehat. Maksud dari penelitian ini dengan mendeskripsikan terkait dengan pelaksanaan STBM yang ada. Fokus penelitian mempergunakan model implementasi kebijakan dari usulan George C. Edward III menjadi indikator kesuksesan program. Sumber data diperoleh mempergunakan studi literature. Teknik pengumpulan data yaitu melalui data, literature atau jurnal. Teknik analisis data yang dipergunakan dengan empat alur, diantaranya ialah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data hingga perumusan kesimpulan atau tahap verifikasi. Kemudian, hasil analisis yang di dapat dari pelaksanaan implementasi sanitasi total berbasis masyrakat yaitu menunjukkan bahwa meski program telah ada sejak lama namun hasil pada di beberapa kota kurang maksimal. Terdapat perbedaan antara perilaku masyarakat sesudah ODF menjadi lebih hygiene sadar akan lingkungan dengan masyarakat belum ODF karena tidak semua masyarakat dapat membiasakan perilaku ODF karena berapa faktor yaitu kultur dan pola pikir masyarakat.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Program, STBM, Jawa Timur
Implementation of Community-Based Total Sanitation Program (STBM) Policies in East Java is an environmental program organized by the Ministry of Health which refers to the regulation of the Minister of Health No. 3 of 2014 with the aim of improving community basic sanitation so that the community is intended to achieve a decent state in accordance with the SDG's goals. So that all people in East Java can access healthy latrines and make people not accustomed to littering the traces of feces. This study is intended to represent the implementation of existing policies. The focus of research is using the policy implementation model according to George C. Edward III as an indicator of existing success. Sources of data obtained using literature studies. Data collection techniques are through data, literature or journals. Data analysis techniques are used with four lines, namely including data collection, data condensation, data presentation also establish the conclusions / verification process. Implementation in all districts or cities has different scope of policies in its implementation. Besides, there are still obstacles counted in the implementation. The outcome of this research obtained from the implementation of community-based total sanitation are showing that there are differences between community behavior after ODF to be more hygiene aware of the environment with people who are not yet ODF and not all people can get used to ODF behavior because of several factors, namely culture and people's mindset.
Keywords: Policy Implementation, Programs, STBM, East Java