PENGARUH PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA IPIEMS SURABAYA

THE EFFECT OF ACADEMIC PROCRASTINATION BEHAVIOR ON STUDENTS ACADEMIC ACHIEVEMENT IN THE HISTORY SUBJECT OF CLASS XI IPS AT SMA IPIEMS SURABAYA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku prokrastinasi akademik terhadap prestasi akademik sejarah. Penelitian ini berlokasi di SMA IPIEMS Surabaya dengan sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPS sebanyak 54 siswa, menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa PPS (Pure Procrastination Scale) yang telah dimodifikasi untuk mengukur prokrastinasi akademik serta test individu untuk mengukur prestasi akademik sejarah. Uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear sederhana yang menunjukkan bahwa hasil signifikansi sebesar 0.958 lebih dari 0.05, yang dapat disimpulkan  bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara variabel prokrastinasi akademik dan prestasi akademik. Prokrastinasi akademik siswa SMA IPIEMS Surabaya tergolong pada kategori tinggi hingga sangat tinggi.

This research was conducted with the aim of knowing the effect of academic procrastination behavior on historical academic achievement. This research is located at SMA IPIEMS Surabaya with the sample used, namely class XI IPS with 54 students, using a quantitative research approach with a survey research method. The measuring instrument used in this research is PPS (Pure Procrastination Scale) which has been modified to measure academic procrastination as well as individual tests to measure historical academic achievement. Hypothesis testing was carried out using a simple linear regression test which showed that the significance result was 0.958 more than 0.05, which can be concluded that there is no significant effect between academic procrastination variables and academic achievement. The academic procrastination of SMA IPIEMS Surabaya students belongs to the high to very high category.