Survey Tingkat Kecemasan Atlet SMPN 2 Ngariboyo Dalam Menghadapi Pertandingan O2SN Pencak Silat Tingkat SMP Kabupaten Magetan Tahun 2022

Survey On Anxiety Levels Of SMPN 2 Ngariboyo Athletes In 2022 O2SN Pencak Silat Competitions At Magetan City

Kompetisi merupakan ajang untuk mengukur seberapa jauh kemampuan dan performa atlet dalam suatu cabang olahraga. Banyak hal yang dapat mempengaruhi performa atlet ketika bertanding, salah satunya yaitu tingkat kecemasan. Dalam cabang olahraga pencak silat, diperlukan fokus yang tinggi, untuk kategori tanding maupun seni. Pesilat harus bisa mengontrol perasaan cemasnya yang sangat mengganggu yang sering muncul ketika akan bertanding. Maka dari itu, atlet harus mempersiapkan teknik, taktik dan mental sebelum terjun di suatu kompetisi yang dapat dilatih di training camp bersama pelatih. Penelitian ini dilatarbelakangi ingin diketahuinya tingkat kecemasan atlet pencak silat yang masih kategori junior dan masih belum memiliki jam terbang di pertandingan resmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet kontingen SMPN 2 Ngariboyo yang bertanding di event O2SN pencak silat tingkat SMP Kabupaten Magetan tahun 2022 dan hasilnya nanti akan diberitahukan ke pelatih untuk menjadi bahan evaluasi atlet dan program latihan agar atlet semakin lebih siap di pertandingan selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sasaran penelitian berjumlah 15 orang atlet pencak silat kontingen SMPN 2 Ngariboyo. Data diperoleh dari hasil sebar angket dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif yaitu dengan cara menggunakan teknik menghitung rata-rata atau mean.

Hasil penelitian ini yaitu secara keseluruhan atlet pencak silat dari kontingen SMPN 2 Ngariboyo ini rata-rata masuk dalam tingkat kecemasan kategori sedang dengan persentase 73,34%. Dengan rincian 11 atlet masuk tingkat kecemasan sedang, 2 atlet tingkat kecemasan tinggi dan 2 atlet tingkat kecemasan sangat tinggi. Hitung statisik penelitian ini dilihat melalui berbagai aspek kecemasan seperti aspek somatik, diketahui bahwa pesilat dari kontingen SMPN 2 Ngariboyo memiliki kategori tingkat kecemasan tinggi dengan skor rata-rata 15,2 dari skor tertinggi yaitu 28. Aspek kecemasan kognitif memiliki rata-rata skor yaitu 5,2 dengan skor tertinggi yaitu 12, masuk tingkat kecemasan sedang. Untuk aspek kecemasan afektif, menunjukkan skor rata-rata yaitu 5,1 dari skor tertinggi 12, masuk pada kategori sedang. Serta aspek kecemasan motorik memiliki hasil hitung skor rata-rata yaitu 15,0 dari skor tertinggi 36, masuk tingkat kecemasan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa atlet pencak silat kontingen SMPN 2 Ngariboyo kategori seni dan tanding memiliki tingkat kecemasan kriteria sedang.

Kata Kunci : Kompetisi, Kecemasan, Pencak silat

Competition is an event to measure the ability and performance of athletes in a sport. Many things can affect the performance of athletes when competing, one of which is the level of anxiety. In the sport of pencak silat, a high focus is required, for both the combat and arts categories. A fighter must be able to control his disturbing feelings of anxiety that often arise when he is about to compete. Therefore, athletes must prepare techniques, tactics and mentally before participating in a competition which can be trained at the training camp with the coach. The background of this research is to know the anxiety level of pencak silat athletes who are still in the junior category and still do not have experience in official matches. This study aims to determine the anxiety level of the SMPN 2 Ngariboyo contingent athletes who are competing in the O2SN pencak silat event at the Magetan City Junior High School level in 2022 and the results will be notified to the coaches to serve as material for evaluating athletes and training programs so that athletes will be better prepared for the next competition. This research is a quantitative descriptive study with a research target of 15 contingent pencak silat athletes at SMPN 2 Ngariboyo. The data were obtained from the results of distributing questionnaires and data analysis techniques in this study, namely descriptive analysis techniques, namely by using the technique of calculating the average or mean.

The results of this study are that overall the pencak silat athletes from the contingent of SMPN 2 Ngariboyo are on average in the moderate category of anxiety level with a percentage of 73.34%. With details of 11 athletes entering moderate anxiety level, 2 athletes having high anxiety level and 2 athletes having very high anxiety level. The statistics of this study were seen through various aspects of anxiety such as the somatic aspect. It is known that fighters from the Ngariboyo 2 Junior High School contingent have a high level of anxiety category with an average score of 15.2 out of the highest score of 28. The aspect of cognitive anxiety has an average score of 5. .2 with the highest score of 12, entering the moderate level of anxiety. For the aspect of affective anxiety, it shows an average score of 5.1 out of the highest score of 12, which is in the medium category. As well as the aspect of motor anxiety has a calculated average score of 15.0 from the highest score of 36, entering the moderate level of anxiety category. It can be concluded that the pencak silat athletes contingent at SMPN 2 Ngariboyo in the art and fighting category have a moderate level of criterion anxiety.

Keywords : Competition, Anxiety, Pencak Silat