PROMOTING THE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ VOCABULARY KNOWLEDGE THROUGH SEMANTIC MAPPING STRATEGY IN WRITING SKILL
Pengetahuan kosakata merupakan sebuah elemen yang paling mendasar dalam suatu Bahasa. Siswa harus menguasai kosa-kata yang cukup untuk dapat memahami dan berkomunikasi. Namun, pada faktanya siswa cenderung mengalami kesulitan ketika mempelajari kosa-kata disebabkan oleh kompleksitas bahasa seperti perbedaan antara penyebutan dan penulisan serta memiliki makna kata yang beragam dalam konteks yang berbeda. Dengan demikian, guru dituntut untuk memfasilitasi dan membantu siswa meminimalisir kesulitan dalam mempelajari kosakata serta mendorong pengetahuan kosa kata mereka. Salah satu strategy efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk diimplementasikan adalah strategi Pemetaan Semantik. Pemetaan semantik adalah strategi yang menampilkan hubungan antar kata secara visual melalui peta atau grafik yang memfasilitasi siswa untuk menghafal dan mengingat lebih banyak kata serta mengembangkannya menjadi suatu kalimat. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana guru mendorong pengetahuan kosa kata siswa SMP dengan menggunakan pemetaan semantik pada kemampuan menulis, serta meneliti pengatahuan kosa-kata apa saja yang dapat didorong ketika merapkan semantic mapping pada aktivitas menulis.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pertisipan penelitian adalah siswa SMPN 28 Surabaya sebanyak 35 siswa terdiri dari 17 siswa dan 18 siswi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini catatan lapangan dan hasil tulisan teks report yang dibuat oleh siswa. Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui bagaimana guru menggunakan semantic mapping ini untuk mendorong pengetahuan kosa kata siswa dalam kemampuan menulis siswa. Sedangkan hasil tulisan siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan kosa kata siswa dalam teks report yang serta pengetahuan kosa-kata apa saja yang didorong oleh pemetaan semantic.
Berdasarkan hasil penelitian dengan melakukan onservasi selama dua hari,menunjukan bahwa guru mengimplementasi semantic mapping dengan melalui beberapa tahapan seperti introduction, brainstroming, categorizing, personalizing, dan writing yang dimana sesuai dengan teori dari Johnson and Pearson (1984:12-13). Penerapan Pemetaan semantik menarik perhatian siswa untuk selalu fokus dalam proses pembelajaran serta mempersiapkan ide-ide dan informasi sebelum menulis report text serta menghubungkan kosa-kata mereka dengan topik. Selain itu, berdasarkan hasil analisis report text siswa, yang dikerjakan secara kelompok, pemetaan semantik membantu untuk mendorong pengetahuan kosakata, mengklasifikasi kosa-kata sesuai dengan kategorinya serta memfasilitasi siswa untuk menggunakan kosa-kata sesuai dengan konteksnya dalam repot text. Penerapan semantic mapping mendorong tiga pengetahuan kosa kata siswa yaitu, pengenalan kata, pengelompokan kata, dan konteks penggunaan kata.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa guru mengimplementasi pemetaan semantic mapping dalam kemampun menulis dengan tujuan untuk mempromosi pengetahuan kosa-kata siswa dengan baik. Guru dapat membantu siswa dengan efektif, mendorong dan memfasilitasi pengetahuan kosa-kata siswa kedalam tulisan report text. Dengan memiliki pengetahuan kosa-kata yang baik maka siswa mampu mengahasilkan tulisan report teks yang baik.
Kata Kunci: Pengetahuan Kosa Kata, Pemetaan Semantik, Teks Report.