Ketidakadilan terhadap Perempuan dalam Kumpulan Cerita Kitab Kawin Karya Laksmi Pamuntjak: Kajian Gender
Perempuan sudah sejak lama menempati kasta nomor dua setelah laki-laki. Adanya perbedaan persepsi gender semakin memperburuk kesetaraan yang seharusnya menjadi hak para perempuan. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dan pendekatan sosiologi yang lebih berfokus terhadap kajian gender yaitu mengenai ketidakadilan terhadap perempuan. Data mengutip dari kumpulan cerita Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak yang memberikan beberapa contoh kehidupan perempuan yang mengalami ketidakadilan gender, antara lain berjudul (1) Azul Maya, (2) Tidur dengan Seniman Besar, (3) Kisah Mukaburung, (4) Pembunuhan Pukul Delapan Malam, (5) Penjara Esmeralda, (6) Asrama Korea. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja ganda masih sering terjadi dan dialami oleh perempuan bahkan di masa modern seperti saat ini, baik dari kalangan menengah atas hingga kota kecil bahkan di pedalaman sebuah pulau.
Kata Kunci: marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, beban kerja ganda.
Women have long lived in the second caste after men. Gender perceptions are increasingly exacerbating the equality that women should be entitled to. The study uses qualitative descriptive studies and a more focused sociological approach to gender studies that involve the inequities of women. Data quotes from a collection of Kitab Kawin by Laksmi Pamuntjak that give some examples of gender injustice to women, including (1) Azul Maya, (2) Tidur dengan Seniman Besar, (3) Kisah Mukaburung, (4) Pembunuhan Pukul Delapan Malam, (5) Penjara Esmeralda, (6) Asrama Korea. The results of this study show that injustices such as marginalization, subordination, stereotyping, violence, and double work burdens are still common and common to women even in the modern age, from the upper middle to the small towns in the interior of an island.
Keywords: marginalization, subordination, stereotype, violence, double workload.