MODEL PEMBELAJARAN LAUFDIKTAT UNTUK MENINGKATKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN KELAS X SEMESTER 2

LEARNING MODEL OF LAUFDIKTAT TO IMPROVE WRITING SKILLS IN LEARNING GERMAN OF CLASS X

SEMESTER 2

Keterampilan menulis dalam bahasa Jerman merupakan kemampuan yang sangat penting untuk mengenali kosakata dalam sebuah kalimat. penyampaian materi  Gegenstände in der Schule pada kelas X semester 2 dapat menerapkan model Laufdiktat, Laufdiktat tepat digunakan pada pemula dalam hal ini peserta didik kelas X semester 2 untuk memperkaya kosakata  dan dapat menulis kata benda dengan tepat, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis sehingga peserta didik akan lebih optimal dalam membaca, menyimak dan berbica bahasa Jerman. Disajikan berupa ide konseptual perihal  meningkatkan keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Jerman kelas X semester 2 melalui penggunaan model Laufdiktat. Artikel berdasarkan gagasan bahwa 1)  Model pembelajaran merupakan sebuah inovasi mengajar yang dapat menarik dan mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar, 2) Terfokusnya pembelajaran pada media musik, film dan gambar sehingga penggunaan sebuah model pembelajaran yang berhubungan dengan psikomotorik jarang dilakukan, 3) secara teoretis model  Laufdiktat mampu menarik minat, psikomotorik, kognitif dan perhatian sehingga peserta didik fokus pada pembelajaran. 4) Peserta didik kelas X semester 2 mengalami kesulitan dengan kata benda dalam bahasa Jerman. Metode yang digunakan ialah kajian literatur, Kajian literatur adalah satu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan-terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk menghasilkan satu tulisan berkenaan dengan satu topik atau isu tertentu (Marzali, 2016:27), data diperoleh dari sumber bacaan seperti buku, jurnal, catatan dan lain-lain. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis isi. Artikel ini menyajikan definisi, teori dan jurnal tentang  penggunaan model Laufdiktat dengan peningkatan keterampilan menulis peserta didik.        

Kata       kunci:    Laufdiktat,           keterampilan     menulis, model pembelajaran 

The ability to write in German is an important ability to recognize a vocabulary of the sentence. The delivery of materials items in the school for class X second semester can apply the running dictation model. Running Dictation is suitable for beginners, in this case for students in Class X, second semester, to enrich the vocabulary and the students can write the appropriate noun. It is hoped that the ability of students to write will increase so that the students can read, listen, and speak better in German. Presented in the form of the concept idea that the writing ability for the class X second semester can be improved by using the running dictation. The article is based on basic ideas that 1) the learning model is teaching innovation learning model is a teaching innovation, students will be excited and encouraged to participate in learning.. 2 the learning focus has mostly applied with music, film, and visual media, so that the use of a learning model in relation to psychomotor skills has made rare. 3) Theoretically, the walk dictation model for psychomotor skills, cognitive, and attention can attract attention so that students focus on learning. 4) the pupils in class X have difficulties with nouns in German. The method used is a literature study, the literature study is a search and research of literature by reading various books, magazines and other publications on research topics in order to create an article on a specific topic or an issue (Marzali, 2016:27).  Data from reading sources such as books, journals, notes, and others. The analysis technique used is content analysis. This article contains definitions, theories, and journals on how to use the run dictation model to improve students' writing skills.

Keywords: Laufdiktat, writing skills, learning model.