Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Kenduri Duren Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Dimensi Gotong Royong Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Development of Teaching Materials Based on Local Wisdom Kenduri Duren to Improve Learning Outcomes and Dimensions of Gotong Royong Students of Grade IV Elementary School
Fenomena saat ini tingkat kepahaman siswa tentang kearifan lokal serta nilai-nilai budaya cukup rendah, hal tersebut berdampak pada hasil belajar serta rendahnya dimensi gotong royong yang seharusnya dimensi gotong royong merupakan akar nilai budaya Indonesia, Pembelajaran berbasis budaya menjadi sebuah pilihan dalam mengintegrasikan budaya kedalam pembelajaran dengan mengaitkan kenduri duren yang menjadi kearifan masyarakat jombang yang dekat dengan kehidupan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis kearifan lokal kenduri duren dan mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan, serta keefektivannya pada hasil belajar dan dimensi gotong royong siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidowarek 2, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada semester 1 tahun pelajajaran 2024-2025. Sampel penelitian yang digunakan yaitu kelas IV. Pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Hasil penelitian menunjukkan: bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria (1) kelayakan, hasil dari penilaian validator terhadap modul interaktif memperoleh kategori sangat baik dengan persentase kelayakan isi 92%, kelayakan bahasa 89%, dan kelayakan penyajian 89%. Hasil produk bahan ajar : https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-ips (2) kepraktisan, hal ini dibuktikan oleh observasi guru terhadap keterlaksanaan pembelajaran serta dengan persentase sebesar 90% pada angket respon siswa memperoleh 91,8%. (3) keefektifan, berdasarkan hasil belajar pre-test dan post-test dengan persentase kenaikan sebesar 72,6% dengan gain tinggi yakni 0,82. keefektifan, berdasarkan angekt dimensi gotong royong pre-test dan post-test dengan persentase kenaikan sebesar 28,5% dengan gain sedang yakni 0,6.
Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal kenduri duren yang telah dikembangkan oleh peneliti dinyatakan layak digunakan, praktis diterapkan dalam pembelajaran, dan efektif meningkatkan hasil belajar dan dimensi gotong royong siswa.
Kata kunci : pengembangan bahan ajar, kenduri duren, hasil belajar, dimensi gotong royong
The current phenomenon is that the level of understanding of students about local wisdom and cultural values is quite low, this has an impact on learning outcomes and the low dimension of mutual cooperation which should be the dimension of mutual cooperation is the root of Indonesian cultural values, culture-based learning is an option in integrating culture into learning by linking kenduri duren which is the wisdom of the Jombang community which is close to student life. This study aims to develop teaching materials based on local wisdom kenduri duren and describe the feasibility, practicality, and effectiveness on learning outcomes and the dimension of mutual cooperation of fourth grade elementary school students.
This research was conducted at SD Negeri Sidowarek 2, Ngoro District, Jombang Regency in the first semester of the 2024-2025 learning year. The research sample used was class IV. The development used in this research is the 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The results showed: the teaching materials developed met the criteria (1) feasibility, the results of the validator's assessment of the interactive module obtained a very good category with a percentage of 92% content feasibility, 89% language feasibility, and 89%. presentation feasibility, Product results of teaching materials: https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-ips (2) practicality, this is evidenced by the teacher's observation of the implementation of learning and with a percentage of 90% in the student response questionnaire obtained 91.8%. (3) effectiveness, based on pre-test and post-test learning outcomes with a percentage increase of 72.6% with a high gain of 0.82. effectiveness, based on pre-test and post-test mutual cooperation dimensions with a percentage increase of 28.5% with a medium gain of 0.6.
This shows that the teaching materials based on the local wisdom of kenduri duren that have been developed by researchers are declared feasible to use, practical to be applied in learning, and effective in improving learning outcomes and students' mutual cooperation dimensions.
Keywords: Development of teaching materials, Kenduri Duren, Learning outcomes, Gotong royong dimension.