Polianilin (PANi) mempunyai berbagai aplikasi salah satunya adalah sebagai bahan aktif sensor gas. Quartz Crystal Microbalance (QCM) merupakan sensor piezoelektrik dengan prinsip kerja perubahan frekuensi sebagai akibat perubahan massa pada permukaannya. Sebagai bahan aktif sensor gas pada substrat QCM, PANi harus dideposisikan dalam bentuk lapisan tipis. Penelitian ini telah berhasil mendeposisi lapisan tipis PANi dengan metode surface polymerization dengan variasi konsentrasi larutan PANi serta waktu deposisi. PANi yang terbentuk, diukur nilai impedansinya menggunakan impedance analyzer, sedangkan morfologinya dikarakterisasi menggunakan MO dan SEM. Dari penelitian ini hasil sampel terbaik yaitu pada konsentrasi 0.1 M karena nilai impedansinya paling rendah dibandingkan nilai impedansi pada konsentrasi lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan metode surface polymerization, nilai impedansi lapisan PANi berubah seiring dengan waktu deposisi yang semakin lama, akan tetapi perubahan nilai impedansi tidak signifikan dan tidak memberikan efek pembebanan terhadap QCM. Pada waktu deposisi yang sama dengan konsentrasi larutan yang berbeda, nilai impedansi lapisan yang terbentuk juga tidak memberikan efek pembebanan pada QCM. Morfologi lapisan tipis PANi yang terbentuk belum homogen, karena  terbentuknya aglomerasi PANi pada permukaan QCM.

Kata Kunci : Polianilin, Impedansi, Deposisi, Surface Polymerization 

Polyaniline (PANi) has various applications, one of which is as an active material for gas sensors. Quartz Crystal Microbalance (QCM) is a piezoelectric sensor with the principle of changing frequency as a result of changes in mass on its surface. As an active gas sensor material on the QCM substrate, PANi must be deposited in the form of a thin layer. This research has succeeded in depositing PANi thin films by surface polymerization method with variations in PANi solution concentration and deposition time. PANi is formed, measured its impedance value using an impedance analyzer, while its morphology is characterized using MO and SEM. From this study the best sample results are at a concentration of 0.1 M because the impedance value is the lowest compared to the value of the impedance at other concentrations, so it can be said that with the surface polymerization method, the impedance value of the PANi layer changes with a longer deposition time, but the change in the impedance value is insignificant and does not provide a loading effect on QCM. At the same deposition time with different solution concentrations, the impedance value of the formed layer also does not give a loading effect on QCM. The morphology of the PANi thin film formed is not homogeneous, due to the formation of PANi agglomeration on the QCM surface.

Keywords : Polyaniline, Impedance, Deposition, Surface Polymerization