Keberhasilan dan kemandirian pengelolaan keuangan daerah tidak hanya dilihat dari
perwujudan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang baik, tetapi dilihat juga dari
kemampuan penyerapan anggaran yang baik sehingga tidak memicu adanya sisa lebih
perhitunggan anggaran (SiLPA) karena penyerapan yang tidak optimal. Adapun SiLPA
Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2018 mencapai 1,028 T. Adanya SiLPA tersebut
mengindikasi belum optimalnya pemanfaatan dana APBD oleh Pemda dalam penyediaan
layanan publik dan pembangunan ekonomi di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
terjadinya sisa lebih perhitunggan anggaran (SiLPA) di Kabupaten Sidoarjo pada tahun
anggaran 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Fokus dalam penelitian ini mengunakan empat faktor yang mempengaruhi SiLPA
oleh Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan (2017), yang terdiri dari penetapan pagu
PAD yang relatif moderat (terdapat senggangan), penetapan pagu belanja yang optimis,
realisasi PAD yang melebihi target dan penyerapan yang terkonsentrasi pada akhir tahun.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan
analisis data yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulann. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurang maksimalnya
penyerapan anggaran merupakan faktor yang berpengaruh besar terhadap SiLPA, hal tersebut
dapat dilihat dari penyerapannya yang terkonsentrasi pada triwulan ke IV dan secara
keseluruhan penyerapnnya masih dibawah 90%. Selain itu realisasi PAD dan DHB yang
melampaui dari yang ditargetkan, hal ini dikarenakan adanya senggangan pada penetapan target
PAD dan kurang akuratnya data untuk potensi PAD yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Dalam
meningkatkan kinerja perencanaan dan pelaksanaan APBD Kabupaten Sidoarjo untuk
mengurangi SiLPA perlu adanya perecanaan penyusunan yang akurat dalam pengalian data
terkait potensi PAD dari Tim Anggaran tidak hanya menerima data tetapi turut mengkaji data
tersebut secara internal maupun kerjasama dengan universitas atau pihak yang memahi terkait
potensi PAD, agar data yang dijadikan pertimbangan lebih akurat dan valid
Kata kunci : SiLPA, PAD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
The success and independence of regional financial management can not only be seen
from the realization of a good original local government revenue (PAD) realization, but also
from a good budget absorption capacity so that it does not trigger any excess of budget
calculations (SiLPA) due to suboptimal absorption. As for SiLPA in the District of Sidoarjo on
the budget in 2018 reached 1.028 T. The existence of SiLPA that indicate low utilization of
funds budget by the Government in the provision of public services and economic development
in the region. The research is aimed to describe and analyze the factors of what course that
affects of the excess of budget calculations (SiLPA) in the District of Sidoarjo on the budget in
2018. The method of this research that is used is descriptive with qualitative approach. The
focus of this research that is used four factors that affect the SiLPA by Board Policy Fiscal
Ministry of Finance (2017), which consists of fixing the ceiling of PAD relatively moderate,
fixing the ceiling expenditure are optimistic, the realization of revenue which exceeded the
target and the absorption of the concentrated at the end of the year. Data collection techniques
is used interviews and documentation. While the analysis of the data is by collecting the data,
the reduction of data, presentation of data, and drawing conculations. The results of the research
have shown that less than maximum absorption of the budget is a factor that affects large to
SiLPA, things that can be seen from the absorption which is concentrated in the quarter to the
fourth and as a whole absorption still below 90%. Beside that realization of the PAD and DHB is exceeded from the target, this is cause there are spare on the determination of revenue targets
and inaccurate of data for the potential revenue which is owned Sidoarjo District. In improving
the performance of the planning and implementation of the budget District of Sidoarjo to reduce
SiLPA need their site planning accurate preparation of the multiplication of data related to the
potential revenue from the Budget Team not only accepts data but participates in reviewing the
data internally and in collaboration with universities or parties concerned about the potential of
PAD, so that the data used is considered more accurate and valid.
Key words : SiLPA, PAD, The Local Government Budget (APBD)