PENERAPAN DIMENSI AKUNTABILITAS PADA YAYASAN MURNI PENDIDIKAN SOSIAL “SUNAN DRAJAT” LAMONGAN
THE APPLICATION OF THE ACCOUNTABILITY DIMENSION TO THE "SUNAN DRAJAT" SOCIAL EDUCATION PURE FOUNDATION IN LAMONGAN
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan dimensi akuntabilitas pada Yayasan Murni Pendidikan Sosial “Sunan Drajat” Lamongan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode interpretif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan secara deskripsi kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah dan memaparkan melalui kalimat efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Murni Pendidikan Sosial “Sunan Drajat” Lamongan telah menerapkan dimensi akuntabilitas diantaranya akuntabilitas kejujuran dan hukum akuntabilitas manajerial, akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan, akuntabilitas finansial. Namun ada beberapa dimensi akuntabilitas yang belum berjalan secara optimal. Pertama, dalam akuntabilitas kejujuran dan hukum menjelaskan bahwa di yayasan tidak terdapat rangkap jabatan tetapi terkadang dijumpai rangkap tugas oleh pengurus, hal itu terjadi karena kehadiran dari pengurus tidak sepenuhnya sesuai dengan struktur kepengurusan yang ada, sehingga perlu dilakukkan perampingan atas struktur kepengurusan. Kedua, terkait dengan akuntabilitas kebijakan dijelaskan bahwa dalam yayasan tersebut sudah memiliki kebijakan yang berhubungan dengan rencana strategis, namun belum ditetapkan timeline target pencapaian dari masing-masing kebijakan yang telah dirumuskan. Ketiga, dalam akuntabilitas finansial di yayasan tersebut jika dilihat dari segi laporan keuangan masih tergolong sederhana berupa arus kas, dan belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman PSAK No.45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
Kata kunci : Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Yayasan, Stakeholder
The purpose of this study was to determine the application of the accountability dimension to the "Sunan Drajat" Lamongan Social Education Pure Foundation. The research used is qualitative research with interpretive methods. Data collection techniques used are through interviews and observation. Data processing was carried out in a qualitative description, then described and classified aspects of the problem and explained through effective sentences. The results of this study indicate that the Pure Social Education Foundation "Sunan Drajat" Lamongan has implemented accountability dimensions including honesty and legal accountability managerial accountability, program accountability, policy accountability, financial accountability. However, there are several dimensions of accountability that have not run optimally. First, in honesty and legal accountability, it is explained that in foundations there are no concurrent positions but sometimes there are concurrent duties by administrators. This occurs because the presence of administrators is not fully in accordance with the existing management structure, so it is necessary to streamline the management structure. Second, related to policy accountability, it is explained that the foundation already has policies related to strategic plans, but has not set a timeline for achieving targets for each policy that has been formulated. Third, in terms of financial accountability at the foundation, when viewed in terms of financial statements, it is still relatively simple in the form of cash flow, and is not fully in accordance with PSAK No. 45 guidelines concerning financial reporting of non-profit organizations.
Keywords: Accountability, Responsibility, Foundation, Stakeholder