PROFIL BERPIKIR ALJABAR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA
ALGEBRAIC THINKING PROFILE OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN SOLVING ALGEBRA PROBLEMS IN VIEW FROM MATHEMATICS ANXIETY.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil berpikir aljabar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari kecemasan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri atas tiga siswa SMP dengan tingkat kecemasan tinggi, sedang, dan rendah yang masing – masing berjenis kelamin perempuan dan berkemampuan sedang. Pemilihan subjek dilakukan dengan pemberian angket kecemasan matematika, tes kemampuan matematika, dan tugas pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemecahan masalah dan wawancara berbasis tugas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan berpikir aljabar siswa dengan tingkat kecemasan matematika yang berbeda dalam menyelesaikan masalah aljabar. Siswa dengan tiga kecemasan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah memunculkan tiga indikator berpikir aljabar yaitu identifikasi, generalisasi, dan penggunaan generalisasi. Perbedaan terletak pada tingkat keberhasilan dalam menggunakan indikator berpikir aljabar. Siswa dengan kecemasan tinggi menyelesaikan masalah dengan identifikasi, generalisasi dan penggunaan generalisasi. Namun demikian, subjek dengan kecemasan tinggi dalam mengidentifikasi masih terlihat kesulitan dalam memahami masalah, sehingga hasil identifikasi tidak sesuai dengan informasi terdapat pada soal. Tahap generalisasi terlihat kurang tepat dan dalam penggunaan generalisasi juga masih kebingungan. Siswa dengan kecemasan tinggi sangat mempengaruhi berpikir aljabarnya. Siswa dengan kecemasan matematika sedang menyelesaikan masalah dengan identifikasi, generalisasi, dan penggunaan generalisasi. Namun, dalam kegiatan identifikasi belum lengkap dan kurang ketelitian. Tahap generalisasi terlihat jelas dan tepat, sedangkan penggunaan genaralisasi jelas dan lengkap. Sedangkan siswa dengan kecemasan rendah menyelesaikan masalah dengan identifkasi, generalisasi, dan penggunaan generalisasi. Tahap identifikasi sesuai informasi yang terdapat pada soal. Generalisasi dan penggunaan generalisasi terlihat tepat, sistematis dan jelas. Siswa dengan kecemasan rendah dalam menyelesaikan masalah tidak berpengaruh pada berpikir aljabarnya.
The aim of this study was to describe students’ the algebraic thinking profile of junior high school students in solving algebraic problems in terms of mathematics anxiety. This study is a descriptive study with a qualitative approach. The subjects of this study consisted of three junior high school students with high, medium, and low anxiety levels, each of which was female and had moderate ability. Subject selection was carried out by administering mathematical anxiety questionnaires, mathematical ability tests, and problem solving tasks. Data collection techniques were carried out by giving problem-solving tasks and task-based interviews.
The results showed that there were differences in the algebraic thinking of students with different levels of math anxiety in solving algebraic problems. Students with three different anxieties in solving problems raise three indicators of algebraic thinking, namely identification, generalization, and use of generalizations. The difference lies in the level of success in using algebraic thinking indicators. Students with high anxiety solve problems by identifying, generalizing and using generalizations. However, subjects with high anxiety in identifying still have difficulties in understanding the problem, so the identification results do not match the information contained in the questions. The generalization stage looks less precise and the use of generalization is still confused. Students with high anxiety greatly affect their algebraic thinking. Students with mathematics anxiety are solving problems by identifying, generalizing, and using generalizations. However, the identification activity is not complete and lacks accuracy. The generalization stage is clear and precise, while the use of generalization is clear and complete. Meanwhile, students with low anxiety solve problems by identifying, generalizing, and using generalizations. The identification stage is according to the information contained in the questions. Generalization and use of generalization looks precise, systematic and clear. Students with low anxiety in solving problems have no effect on their algebraic thinking.