PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI 1 SUMBERREJO DAN SMA NEGERI 1 BAURENO

COMPARISON OF PHYSICAL FITNESS LEVELS STUDENTS WHO PARTICIPATE IN EXTRACURRICULARIES FUTSAL AT SMA NEGERI 1 SUMBERREJO AND SMA NEGERI 1 BAURENO

Kebugaran jasmani adalah kapabilitas tubuh dalam berkegiatan harian secara aktif, efektif, tanpa merasakan kelelahan yang signifikan, serta memiliki kuantitas energi untuk melakukan aktivitas lain di waktu luang dengan kurun waktu berkegiatan yang cukup lama. Ekstrakurikuler olahraga merupakan program positif bagi peserta didik yang dilaksanakan diwaktu luar jam pembelajaran sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan tingkat kebugaran jasmani peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sumberrejo dan SMAN 1 Baureno. Total populasi penelitian ini sebanyak 60, terbagi menjadi 30 di masing-masing instansi. Instrumen yang digunakan yaitu MFT. Pengumpulan sampelnya memakai purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sumberrejo dan SMAN 1 Baureno menghasilkan perbedaan signifikan berdasarkan nilai t-hitung (4,129 > 1,129) dan nilai Sig (0,000 < 0,05).

Physical fitness is the body's capability to carry out daily activities actively, effectively, without feeling significant fatigue, and having the quantity of energy to carry out other activities in free time with a fairly long period of activity. Extracurricular sports are positive programs for students that are carried out outside school hours. This study aims to compare the level of physical fitness of students who take part in futsal extracurricular activities at SMAN 1 Sumberrejo and SMAN 1 Baureno. The total population of this study was 60, divided into 30 in each institution. The instrument used was MFT. The sample collection used purposive sampling. The results showed that the level of physical fitness of students who took part in futsal extracurricular activities at SMAN 1 Sumberrejo and SMAN 1 Baureno produced significant differences based on the t-count value (4.129> 1.129) and the Sig value (0.000 <0.05).