Indonesia EFL Community-Based English Club and Its Contribution on Autonomous Reading Behavior
Mendorong pemahaman membaca pada negara-negara dimana bahasa Inggris menjadi bahasa asing membutuhkan pendekatan yang berbeda dimana harus membuat pelajar dapat membaca secara mandiri. Maka dari itu, autonomi pada membaca sangat dibutuhkan untuk memungkinkan mereka belajar bahasa yang ingin mereka kuasai (bahasa Inggris) dengan nyaman dan mudah. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjabarkan aktivitas-aktivitas yang ada di English Club di sekolah-sekolah Indonesia yang berdampak terhadap autonomi pada membaca lalu membahas kemungkinana aktivitas-aktivitas tersebut digunakan secara sering dan bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut mempengaruhi cara pelajar membaca. Penggunaan riil dari aktivitas-aktivitas tersebut dan bagaimana pelajar dapat menggunakan nya sendiri juga diberikan. Ditemukan bahwa aktivitas-aktivitas yang ada di English Club ternyata didukung oleh banyak penelitian-penelitian pada masa lalu: dimana aspek-aspek tersebut memiliki hasil positif terhadap kemampuan membaca siswa.
Promoting reading comprehension in an EFL country requires a different approach that should enable learners in reading independently. Thus, autonomy in reading comprehension is needed to allow them learning target language (in this case, English) comfortably and efficiently. The purpose of this paper is to breakdown numerous activities of Indonesian English club and its activities that might have an effect to autonomy in reading comprehension, discussing its feasibility being used often, and how it affects learners’ way of reading. Practical use of its activities and how it can be utilized by the learners themselves are also offered. It is found that the activities in English club are backed up by numerous researches in the past; which indicated their positive impacts on reading skills.