IMPLEMENTASI PENDEKATAN CYBERGOGY BERMEDIA PhET GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

IMPLEMENTATION OF THE CYBERGOGY APPROACH WITH PhET  MEDIA TO IMPROVE SCIENCE PROCESS SKILLS  AND LEARNING OUTCOMES OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan cybergogy dalam meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) dan hasil belajar. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Posttest Design dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Papar. Observer pada penelitian ini adalah 2 Guru IPA dan 1 Mahasiswa jurusan IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi Keterampilan Proses Sains, lembar pretest dan posttest kognitif hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran melalui pendekatan cybergogy ini rerata total pada pertemuan 1 sebesar 92,9% dan pertemuan 2 sebesar 92,3% sehingga dengan tingkat keberhasilan pembelajaran yang tinggi berpengaruh terhadap peningkatan KPS dan hasil belajar. KPS sebagai aspek psikomotor dan afektif pada pertemuan 1 besar rerata 71,4% dan pertemuan 2 sebesar 80,3%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 8,9%. Hasil belajar sebagai aspek kognitif dalam penelitian ini memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,7 termasuk kedalam kriteria tinggi. Dalam penelitian ini penggunaan media PhET juga berperan dalam peningkatan KPS dan hasil belajar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah implementasi pendekatan cybergogy pada pembelajaran dengan menggunakan media PhET sebagai V-Lab dapat meningkatkan KPS dan hasil belajar siswa. 

Kata Kunci: Cybergogy, Hasil Belajar, KPS, PhET.

This research aims to describe the implementation of learning using the cybergogy in improving Science Process Skills (KPS) and learning outcomes. The research design used is One Group Pretest Posttest Design with a quantitative approach. The data collection method used is test and observation. The subjects of this study were 16 students of class VIII-A of SMP Negeri 2 Papar. Observers in this study were 2 science teachers and 1 student majoring in science. The instruments used in this study include learning implementation sheets, Science Process Skills observation sheets, pretest and posttest of cognitive learning outcomes. The data analysis technique used quantitative analysis. The results obtained in this study indicate that the implementation of learning through this cybergogy total average of 92.9% at the first meeting and 92.3% at the second meeting so that a high learning success rate affects the improvement of KPS and learning outcomes. KPS as psychomotor and affective aspects at the first meeting was 71.4% on average and 80.3% at the second meeting, so that there was an increase of 8.9%. Learning outcomes as a cognitive aspect in this study obtained an N-Gain of 0.7 including high criteria. In this study, the use of PhET media also played a role in increasing KPS and learning outcomes. The conclusion in this study is that the implementation of the cybergogy to learning by using PhET as a V-Lab can improve KPS and student learning outcomes.

Keywords: Cybergogy, Learning outcomes, Sciences Process Skills, PhET.