Penggunaan Copper Slag sebagai Subtitusi Agregat Halus dan Penambahan Sika Viscocrete 8048 pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton

The Use of Copper Slag as a Fine Aggregate Substitute and the Addition of Sika Viscocrete 8048 in High Volume Fly Ash Self-Compacting Concrete (HVFA-SCC) on the Compressive Strength and Elastic Modulus of Concrete

            Perkembangan industri konstruksi sangat berkembang pesat dan berakibat terbatasnya ketersediaan material seperti semen dan pasir di lingkungan dan membuat harga material akan semakin mahal yang apabila diproduksi secara terus menerus dengan jumlah besar akan merusak lingkungan. Dengan mengaplikasikan teknologi beton HVFA-SCC yang dipadukan pemanfaatan limbah peleburan tembaga atau copper slag merupakan suatu solusi untuk mengurangi ketergantungan pada material agregat alam serta mengurangi volume limbah industri.

            Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan membuat benda uji yang dibuat dengan mengganti sebagian agregat halus dengan menggunakan copper slag yang bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan modulus elastisitas paling optimum pada beton. Kadar variasi subtitusi copper slag dimulai dari 0%, 10%, 20%, 30% dari berat agregat halus dan kadar fly ash sebesar 50% dari berat semen.

            Dihasilkan data dari pengujian bahwa subtitusi copper slag hingga 20% mampu memberikan peningkatkan kuat tekan, sedangkan variasi copper slag 30% dapat menurunkan kuat tekan. Sehingga variasi optimum terjadi pada copper slag 20% dengan hasil kuat tekan sebesar 38,57 MPa dan modulus elastisitas sebesar 41238,50 MPa.

Kata Kunci: Copper Slag, HVFA-SCC, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas

            The construction industry is rapidly growing, leading to the limited availability of materials such as cement and sand in the environment, which in turn causes material prices to rise. If produced continuously in large quantities, this can damage the environment. The application of HVFA-SCC technology, combined with the utilization of copper slag from copper smelting waste, provides a solution to reduce dependence on natural aggregate materials and decrease industrial waste volumes.

            An experimental method was used in this study by preparing test specimens in which a portion of the fine aggregates was replaced with copper slag. The objective was to determine the optimum compressive strength and modulus of elasticity of the concrete. The copper slag substitution levels varied from 0%, 10%, 20%, and 30% of the fine aggregate weight, with fly ash content at 50% of the cement weight.

            The test results showed that the substitution of copper slag up to 20% increased compressive strength, while a 30% substitution led to a decrease in compressive strength. Thus, the optimum variation was achieved with 20% copper slag, resulting in a compressive strength of 38.57 MPa and an elastic modulus of 41238,50 Mpa.

Keywords: Copper Slag, HVFA-SCC, Compressive Strenght, Modulus of Elasticity