Peran Program Rumah Bahasa Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Berbahasa
The Role of the Language House Program as an Effort to Improve Language Quality
Di era globalisasi sekarang ini, Manusia tidak hanya dituntut menguasai bahasa nasional, tetapi dituntut juga menguasai bahasa asing untuk dapat menunjang kebutuhan berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia. Bahasa menjadi salah satu elemen yang berperan sangat penting, karena pada era ini terjadi pertukaran budaya, pola pikir, dan aspek lainnya yang pastinya memberi dampak-dampak tertentu bagi setiap daerah. Pemerintah kota Surabaya mulai menyiapkan sebuah program yang ditujukan untuk membekali masyarakat Surabaya untuk menghadapi masalah tersebut.Salah satu program yang dibuat oleh pemerintah tersebut adalah Program Rumah Bahasa. Tujuan dibentuknya Rumah bahasa untuk meningkatkan kompetisi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya dalam penguasaan bahasa asing (pelatihan bahasa asing) yang ditunjang dengan sarana dan prasarana secara gratis (tanpa dipungut biaya). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran pemerintah Surabaya dalam meningkatkan kualitas berbahasa dalam program Rumah bahasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Titik fokus dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dalam sebuah lembaga yang meliputi wujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empatik. Berdasarkan hasil pengamatan, kualitas yang di berikan pemerintah di Rumah Bahasa sudah bagus, namun disayangkan program ini kurang dikenal oleh masyarakat luas.
In the current era of globalization, humans are not only required to master the national language, but are also demanded mastering foreign languages ββto support the need to communicate with people around the world. Language becomes one of the elements that plays a very important role, because in this era there was a cultural exchange, mindset, and other aspects which certainly gave certain impacts to each region. The Surabaya city government began to prepare a program aimed at equipping the Surabaya community to deal with the problem. One of the programs created by the government was the Language House Program. The purpose was to establish a Language House to increase the competition of the people of Surabaya and surrounding areas in mastering foreign languages ββ(language training foreign) which is supported by facilities and infrastructure for free (free of charge). The purpose of this study is to describe the role of the Surabaya government in improving the quality of language in the Rumah bahasa program. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The focal point in this research is the quality of service in an institution that complements is form, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. Based on observations, the quality provided by the government at Rumah Bahasa is good, but unfortunately this program is not well known by the wider community.