ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA APLIKASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

USER ACCEPTANCE ANALYSIS OF MOBILE-BASED DIGITAL POPULATION IDENTITY (IKD) APPLICATIONS USING THE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) METHOD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan aplikasi Identitas Kependudukan Digital dikalangan masyarakat Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah TAM (Technology Acceptance Model) dengan menggunakan software SPSS. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan didapatkan responden sebanyak 190 orang. Hasil analisis penerimaan pengguna menunjukkan adanya penerimaan yang tinggi dari masyarakat sehingga aplikasi tersebut merupakan inovasi yang cukup bagus. Hasil dari analisis regresi yang telah dilakukan untuk mengetahui penerimaan pengguna dari variabel X secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y dan variabel X1, X3, X4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y. Dalam penelitian ini terdapat 10,3% pengaruh variabel X terhadap Y yaitu lemah dikarenakan 89,7% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

This study aims to determine the perception of acceptance of the Digital Population Identity application among the people of Surabaya. The type of research used is quantitative. The method used is TAM (Technology Acceptance Model) using SPSS software. Data was collected through questionnaires distributed online and obtained 190 respondents. The results of the user acceptance analysis show that there is high acceptance from the community so that the application is a pretty good innovation. The results of the regression analysis that has been carried out to determine the user acceptance of variable X simultaneously affects variable Y and variables X1, X3, X4 have a positive and significant effect on Y. In this study, there is a 10.3% effect of variable X on Y, which is weak because the other 89.7% is influenced by other variables that are not studied.