Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 12 Surabaya. Hasil dari angket DCM yang telah dibagikan di kelas X dan hasil wawancara dari guru BK bahwa masalah siswa selain keterlambatan yaitu masalah interaksi sosial yang rendah khususnya siswa kelas X yang baru memasuki sekolah baru yang disebabkan karena kurangnya pemahaman antara pribadi dan orang lain. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pengembangan yaitu media permainan dart board interaksi sosial yang dapat membantu guru BK dalam memberikan suatu layanan bimbingan kelompok pada siswa untuk meningkatkan interaksi sosial. Dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang memaparkan 10 tahapan pengembangan. Penelitian ini hanya membatasi sampai 5 tahapan, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk.
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dari hasil akseptabilitas ahli materi 76,51% dengan kategori Baik, Tidak perlu direvisi, ahli media 80,15% dengan kategori Baik, Tidak perlu direvisi, ahli praktisi (konselor) 81,87% dengan kategori Sangat Baik, Tidak perlu direvisi, dan calon pengguna (siswa) 92,75% dengan kategori Sangat Baik, Tidak perlu direvisi. Data kualitatif didapatkan dari saran dan masukan dari ahli dan telah direvisi. Sehingga media permainan dart board interaksi sosial telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Perlu adanya pengembangan pada tahapan uji lapangan sesuai dengan prosedur pengembangan borg and gall serta perlu adanya pengembangan informasi tentang interaksi sosial sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan di lapangan selanjutnya.
Kata kunci: pengembangan, dart board interaksi sosial, bimbingan kelompok, interaksi sosial
Based on the preface study which had done on Senior High School 12 Surabaya. The result of problem checklist quisionare on tenth grade students and the result of counselor's interview is that the student problems besides the delays school problem there is a lower of social interaction problem especially happen on tenth grade student which just entered into new school that caused by the lack of self-understanding and others. This research aims to produce a development product named dart board social interaction game media that can help counselor in providing a group guidance service for students to improve social interaction. This study use a model of the development of Research and Development (R & D) developed by Borg and Gall which lays out 10 development stages. This research only limit up to 5 stages, namely (1) Research and information collecting, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision.
This research uses quantitative and qualitative data. Quantitative data are obtained from the results of material expert acceptability 76.51% with Good category, do not need to be revised, 80,15% of the media experts with a Good category, do not need to be revised, the expert practitioner (counselor) 81,87% with very good category, do not need to be revised, and prospective users (students) 92,75% with very Good category, do not need to be revised. Qualitative data are obtained from experts’ suggestion and have been revised. So dart board social interaction game media has been fulfilled the acceptability criteria include the aspects of usability, feasibility, accuracy, and appropriateness. It's need the development on range test based on the developmental Borg and Gall procedure and it's also need the development of information about social interaction based on student need and the next field needs.
Keywords: development, dart board social interaction, group guidance, social interaction