Manajemen Strategi Badan Usaha Milik Desa Maju Sejahtera di Desa Ngampungan Kabupaten Jombang
Strategic Management of Maju Sejahtera Village-Owned Enterprise in Ngampungan Village, Jombang Regency
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga yang mendorong dan berperan penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi desa demi menuju Desa Mandiri. BUMDes Maju Sejahtera menjadi satu diantara 25% BUMDes Maju di Kabupaten Jombang dan mengalami pertumbuhan yang pesat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Terkait proses manajemen strateginya masih mengalami kendala seperti pengembangan unit usaha yang kurang maksimal, keterbasan modal, kurangnya sarana dan prasarana, dan kurangnya keterlibatan masyarakat. Meskipun begitu, BUMDes Maju Sejahtera tetap berhasil dan mampu menorehkan sejumlah prestasi membanggakan di tingkat kabupaten hingga nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait manajemen strategi yang digunakan BUMDes Maju Sejahtera di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu teori proses manajemen strategi oleh Ahmad (2020) yang terdiri dari formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa manajemen strategi yang digunakan untuk mengelola dan mengembangkan BUMDes Maju Sejahtera yaitu menjaga komunikasi dan kekompakkan antar pengurus, menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, aktif dalam mengikuti pembinaan dari DPMD, melakukan musyawarah secara rutin, melakukan studi banding, aktif dalam mengikuti perlombaan, memberikan suntikan modal untuk unit yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, dan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, dalam pengimplementasian strategi tersebut masih belum sepenuhnya berjalan optimal karena terdapat kendala terkait terbatasnya jumlah SDM, keterbatasan kompetensi dan waktu pengurus, serta anggaran dana yang dimiliki BUMDes.
Kata Kunci : Manajemen Strategi, BUMDes
Village-Owned Enterprises (BUMDes) are one of the institutions that encourage and play an important role in driving village economic growth towards Independent Villages. BUMDes Maju Sejahtera is one of the 25% advanced BUMDes in Jombang Regency and has experienced significant growth in the last 5 (five) years. However, the strategic management process still experiences obstacles such as the development of business units that are not maximized, limited capital, lack of facilities and infrastructure, and lack of community involvement. Even then, BUMDes Maju Sejahtera is still successful and able to make a number of proud achievements at the district to national level. This research aims to analyze the strategic management used by BUMDes Maju Sejahtera in Ngampungan Village, Bareng District, Jombang Regency. This research is descriptive research with a qualitative approach. The focus of this research is the theory of the strategic management process by Ahmad (2020) which consists of strategy formulation, strategy implementation, and strategy evaluation. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. Meanwhile, the data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and verification and conclusion making. The results of this study explain that the management strategies used to manage and develop BUMDes Maju Sejahtera are maintaining communication and cohesiveness between management, establishing cooperation with external parties, actively participating in coaching from DPMD, conducting regular deliberations, conducting comparative studies, actively participating in competitions, providing capital injections for units that experience growth delays, and socializing to the community. However, the implementation of these strategies is still not fully optimized because there are obstacles related to the limited number of human resources, limited competence and time of the management, and the budget owned by BUMDes.
Keywords: Strategy Management, BUMDes.