Pada dasarnya manusia mengalami dua fase dalam hidupnya yaitu fase ergotropic dimana manusia menjalankan aktivitas di pagi hari dan fase trophotopic yaitu manusia menjalankan pemulihan di malam hari. Seseorang yang melakukan olahraga di malam hari disertai dengan intensitas yang tinggi akan mengalami penurunan pada kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu kesehatan seseorang dan menghambat seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Olahraga di malam hari juga berdampak pada rasio keringat, seseorang yang melakukan aktivitas fisik di malam hari memiliki rasio keringat yang lebih banyak dibandingkan di pagi hari. Hal ini disebabkan karena kelembaban relatif udara di malam hari lebih tinggi dibandingkan pagi hari. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi yang dilakukan pada pagi dan malam hari terhadap kualitas tidur danrasio keringat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat manakah olahraga yang tepat dan dianjurkan agar terhindar dari dampak kualitas tidur yang buruk dan terhindar dari dehidrasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan pendekatan diskriptif. Sebanyak 40 subjek penelitian yang dibagi ke dalam empat kelompok dengan menggunakan perlakuan one shot case study design. Hasil dari peneltian ini adalah rata-rata nilai kualitas tidur olahraga di pagi hari lebih baik daripada malam hari, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok yang melakukan aktivitas intensitas sedang di pagi dan malam namun pada penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok yang melakukan aktivitas intensitas tinggi di pagi dan malam. Rata-rata rasio keringat pada olahraga yang dilakukan di malam hari lebih banyak dibandingkan malam hari meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok yang melakukan olahraga berintensitas sedang di pagi dan malam hari dan demikian halnya dengan kelompok yang melakukan olahraga berintensitas tinggi di pagi dan malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Basically, humans have two phases in their lives, namely the ergotropic phase where humans carry out activities in the morning and the trophotropic phase, humans carry out recovery at night. Someone who does exercise at night with high intensity will decrease in their sleep quality. Poor sleep quality can interfere with one's health and prevent a person from carrying out daily activities. Nighttime exercise also has an impact on the sweat rate, someone who does physical activity at night has a higher sweat rate than in the morning. This is because the relative humidity at night is higher than in the morning. The purpose of this study was to compare moderate to high-intensity exercise performed in the morning and evening against sleep quality and sweat ratio. The results of this study are expected to provide a solution to the community in which exercise is appropriate and recommended to avoid the effects of poor quality sleep and avoid dehydration. The research method used in this study is a quantitative and descriptive approach. A total of 40 research subjects were divided into four groups using one-shot case study design. The results of this study are that the average quality of morning sleep is better than night, there was no significant difference in the group that did moderate intensity activities in the morning and evening, but in this study, there were significant differences in the group doing high intensity in the morning and evening. The average sweat rate in physical exercise performed at night is more than at night even though there is no significant difference in the group that does moderate intensity exercise in the morning and evening and so does the group that does high-intensity exercise in the morning and evening does not show a significant difference.