PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN GAMBARAN HISTOLOGI AORTA MENCIT DIABETES MELITUS TIPE 2

Pola makan dengan asam lemak jenuh yang meningkat mengakibatkan terjadinya hiperkolesterolemia. Peningkatan ini memicu terjadinya disfungsi endotel yang menjadi awal dari aterosklerosis, sehingga lumen pembuluh darah menyempit akibat timbunan lemak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan kelompok kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), kelompok simvastatin (KS), dan kelompok ekstrak etanol daun Afrika dosis 75 mg/kgBB (KI), 100 mg/kgBB (KII), dan 125 mg/kgBB (KIII) dengan empat pengulangan dan pemberian perlakuan selama 7 hari. Kadar kolesterol total diiukur dengan glucometer ®EasyTouch pada saat sebelum pemberian pakan tinggi lemak, hari ke-0 (setelah pemberian pakan tinggi lemak), dan hari ke-8. Histologi aorta  mencit diamati menggunakan mikroskop. Data kadar kolesterol total di analisis menggunakan ANOVA, data tebal dinding aorta dianalisis dengan ANOVA-Welch, dan kadar kolesterol total dilanjutkan dengan uji Duncan. Skor aterosklerosis dianalisis dengan Uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Afrika terhadap penurunan kadar kolesterol total dan skor aterosklerosis secara signifikan (p<0,05). Tidak ditemukan perbedaan pada pada ketebalan dinding aorta antar kelompok (p>0,05). Dosis ekstrak etanol optimal untuk menurunkan kadar kolesterol total dan berpengaruh terhadap gambaran histologi aorta adalah dosis 125 mg/kgBB.

Kata kunci: Pakan tingi lemak, Hiperlolesterolemia, Aterosklerosis

A diet with increased saturated fatty acids results in hypercholesterolemia. This increase triggers endothelial dysfunction which is the beginning of atherosclerosis, so that the lumen of the blood vessels narrows due to fat deposits. This study used a completely randomized design with a negative control group (KN), positive control (KP), simvastatin group (KS), and African leaf ethanol extract group doses of 75 mg/kgBB (KI), 100 mg/kgBB (KII), and 125 mg/kgBB (KIII) with four repetitions and treatment for 7 days. Total cholesterol levels were measured with a glucometer EasyTouch at the time before high-fat feeding, day 0 (after high-fat feeding), and day 8. Histology of the mice aorta was observed using a microscope. Data on total cholesterol levels were analyzed using ANOVA, aortic wall thickness data were analyzed by ANOVA-Welch, and total cholesterol levels were followed by Duncan's test. Atherosclerosis score was analyzed by Kruskal-Wallis test and followed by Mann-Whitney test. The results of the analysis showed that there was an effect of giving ethanol extract of African leaves on reducing total cholesterol levels and atherosclerosis scores significantly (p<0.05). There was no difference in aortic wall thickness between groups (p>0.05). The best dose of ethanol extract to reduce total cholesterol levels and affect the histology picture of the aorta is a dose of 125 mg/kgBB.

Keywords: High-Fat Diet, Hypercholesterolemia, Atherosclerosis.