Status gizi dapat mempengaruhi kemampuan motorik pada siswa di sekolah. Apabila dilihat sebagian siswa yang memiliki tubuh obesitas cenderung malas untuk bergerak, selain itu mereka ketika melakukan aktivitas gerak merasa cepat lelah. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada siswa yang obesitas, tetapi kebanyakan dengan status gizi normal aktivitas geraknya juga kurang maksimal. Penelitian ini berupaya mengetahui hubungan status gizi dengan kemampuan motorik siswa pada siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain non eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 58 Surabaya, teknik sampling menggunakan cluster random sampling dengan jumlah 70 siswa. Instrumen penelitian status gizi menggunakan IMT/U dan kemampuan motorik menggunakan Barrow Motor Ability Test. Teknik analisis data menggunakan korelasi gamma. Berdasarkan hasil analisis data yang menunjukkan nilai yang didapat hasil bahwa status gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan

Nutritional status can affect motor skills in students at school. If you look at some students who have obese bodies, they tend to be lazy about moving, apart from that, when they do movement activities they feel tired quickly. This does not only happen to students who are obese, but most of them with normal nutritional status also have less than optimal movement activity. This research seeks to determine the relationship between nutritional status and motor skills in class VIII students. This research is a type of quantitative research using a non-experimental design. The research design uses a correlational approach. The research population was class VIII students at SMPN 58 Surabaya, the sampling technique used cluster random sampling with a total of 70 students. The research instrument for nutritional status uses BMI/U and motor ability uses the Barrow Motor Ability Test. The data analysis technique uses gamma correlation. Based on the results of data analysis which shows the values ​​obtained, the results show that nutritional status does not have a significant relationship with motor skills, the value is -0.043