Survival Strategi Owner Warung Kopi Pangku In Rolak Songo Mojokerto
Inovasi baru dalam mengembangkan suatu usaha yang sedang dijalankan merupakan salah satu strategi bertahan sebagian besar pemilik usaha untuk tetap mempertahankan usahanya ditengah persaingan yang semakin ketat terutama dalam menjalankan usaha yang sama jenisnya. Salah satunya adalah usaha warung kopi yang semakin lama kemunculannya semakin menjamur dengan berbagai latar belakang. Menjamurnya warung kopi mengakibatkan inovasi baru bermunculan untuk dapat mempertahankan usaha warung kopi meskipun banyak bermunculan pesaing baru. Salah satunya adalah mengubah suasana dan penambahan fasilitas yang disediakan untuk calon pembeli dan pelanggan agar tetap nyaman dan tetap memilih warung kopi tersebut sebagai tujuan pemberhetiannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemilik usaha warung kopi dalam mempetahankan keberadaannya di Rolak Songo Mojokerto. Penelitian ini merupakan jeis penelitian kualitatif menggunakan persperkit teori Robert D Putnam. Lokasi penelitian berada di Rolak Songo, Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Hasil penelitian didapatkan bahwa strategi bertahan yang dilakukan oleh pemilik usaha warung kopi pangku terbagi menjadi beberapa hal yaitu strategi untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk calon pembeli dan pelanggan yang ada. Strategi selanjutnya adalah keamanan dibukanya usaha warung kopi pangku yang didapatkan oleh pemilik usaha dari jaringan sosialnya yaitu aparat dari lingkungan setempat tanpa memperdulikan pelabelan masyarakat terkait usaha yang dijalankan.
Kata Kunci :Modal Sosial, Pemilik Usaha, dan Warkop Pangku
New innovation in developing a business that is being run is one of the survival strategies of most business owners to maintain their business amid increasingly fierce competition, especially in running a business of the same type. One of them is a coffee shop business that is increasingly mushrooming with various backgrounds. The proliferation of coffee shops has resulted in new innovations popping up to maintain the coffee shop business despite the emergence of many new competitors. One of them is changing the atmosphere and adding facilities provided to prospective buyers and customers to stay comfortable and continue to choose the coffee shop as a destination. The formulation of the problem in this study is how the strategy of coffee shop business owners in maintaining its presence in RolakSongoMojokerto. This research is a type of qualitative research using the perspective of Robert D Putnam's theory. The research location is in RolakSongo, Lengkong Village, Mojoanyar District, Mojokerto Regency. The results found that the survival strategy undertaken by the owner of the Pangku Coffee Shop business is divided into several things, namely the strategy to continue to provide the best service for prospective buyers and existing customers. The next strategy is the security of the opening of the lap coffee shop business which is obtained by the business owner of his social network, namely the apparatus from the local environment, regardless of the labeling of the community related to the business being run.
Keywords : Social Capital, Business Owners, and WarkopPangku