Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh antara lain rekaman wawancara, foto, video pertunjukan dan dokumen pribadi Vibetronic. Analisis data yang digunakan melalui 3 cara yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) klasifikasi data; dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mempertahankan eksistensinya, Vibetronic melakukan tiga hal penting diantaranya (1) melihat keinginan masyarakat sebagai konsumen, dimana pada poin ini mereka mengadakan riset pasar untuk menilai calon konsumen yang akan menggunakan jasa Vibetronic, lalu merealisasikan hal tersebut kedalam sebuah Workshop. Workshopyang telah dilakukan tadi dievaluasi dengan melakukan survey internal. (2) membuat konten berkala, dimana konten yang dimaksud disini adalah diskografi (Original Mix, Remix, Mixtape), Tutorial, Meme, dan Perform. (3) dan terakhir membentuk relasi baik dalam internal komunitas maupun diluar komunitas dengan cara berkolaborasi dan mengadakan open deck.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberi saran agar anggota Vibetronic memperbanyak karya dan meningkatkan kualitas lagu yang lebih baik dari sebelumnya, disamping itu diharapkan Vibetronic mampu melebarkan karya-karyanya kedalam segala skena Electronic Dance Musicbaik di dalam maupun di luar kota Surabaya. Penulis juga menyarankan untuk Vibetronic agar diusahakan memiliki proyek sampingan yang komersil sehingga mampu menunjang produktifitas setiap anggotanya. Selain itu, diharapkan Vibetronic mampu memperbanyak kolaborasi kedalam semua bidang yang tidak hanya berhubungan dengan musik sehingga mampu mendapatkan koneksi dari segala bidang, dan terakhir, diharapkan Vibetronic memperbanyak konten edukasi kepada masyarakat awam mengenai Electronic Dance Music dengan berbagai macam konten disamping tutorialdan open deck.