ABSTRAK PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI  MELALUI APLIKASI E-PERFORMANCE  DI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TIMUR  (Studi Pada Bidang Pembinaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan)

Nama    : Selly Eka Setyani

NIM    : 16040263056

Program Studi  : DIII Administrasi Negara 2016

Jurusan   : Administrasi Publik

Fakultas   : Ilmu Sosial dan Hukum

Nama Lembaga  : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing  : Noviyanti, S.AP., M.AP., M.Pol.Sc. 

Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan evaluasi untuk menilai tingkat kinerja pegawai terhadap standar kerja yang telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kompensasi serta pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai. Di Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur sendiri melakukan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi berbasis web yaitu e-performance untuk memudahkan dalam pelaksanaan tahap penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi e-performance beserta kendalanya di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur (Studi Pada Bidang Pembinaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan).    Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang mempunyai dua fokus penelitian yaitu pelaksanaan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi e-performance di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur (Studi Pada Bidang Pembinaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan) dengan berdasar pada Keputusan Menteri  Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 Tentang Pengelolaan Kinerja Di Lingkungan Kementerian Keuangan dan kendala dalam pelaksanaan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi e-peformance berdasarkan teori Sedarmayanti (2012:394). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dilakukan melalui empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.   Simpulan dari penelitian ini adalah : (1) Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi e-performance di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur (Studi Pada Bidang Pembinaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan) telah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 Tentang Pengelolaan Kinerja Di Lingkungan Kementerian Keuangan. Dimana masih terdapat beberapa tahap perhitungan yang dilakukan manual dengan bantuan microsoft word dan excel. (2) Terdapat empat kendala yang ditemui dalam tahap pelaksanaan penilaian kinerja pegawai yakni : memakan waktu relatif banyak, menimbulkan lebih banyak pekerjaan administrasi, terjadinya bias penilaian oleh evaluator, lemahnya sistem aplikasi e-performance berupa adanya gagal save data, pengisian target kuantitas secara otomatis yang disesuaikan dengan capaian kuantitas tahunan dan pengisian kolom capaian kualitas secara otomatis yang disamakan dengan kolom target kualitas pada perhitungan NSKP.  Saran yang dapat diberikan terkait kendala dalam penelitian ini adalah perlunya perbaikan pada aplikasi e-performance agar pelaksanaan penilaian kinerja tidak memakan waktu banyak, tidak menambah pekerjaan administrasi, dan dapat mengatasi gagal save maupun pengisian otomatis pada NSKP yang tidak sesuai dengan keadaan riilnya. Serta dilakukan penilaian yang objektiv oleh evaluator terkait dengan penilaian perilaku untuk meminimalisir adanya bias penilaian. 

Kata kunci : Penilaian, Kinerja, E-Performance

ABSTRACT IMPLEMENTATION OF EMPLOYEE'S PERFORMANCE ASSESSMENT THROUGH THE E-PERFORMANCE APPLICATION IN THE OFFICE OF THE DIRECTORATE REGION GENERAL OF FOREIGN JAVA PROVINCE, EAST (Study in the Field of Accounting and Financial Reporting) 

Name   : Selly Eka Setyani

NIM   : 16040263056

Study Program  : DIII 2016 State Administration

Department   : Public Administration

Faculty   : Social Sciences and Law

Name of Institution : Surabaya State University

Advisor   : Noviyanti, S.AP., M.AP., M.Pol.Sc. 

Performance appraisal is an evaluation activity to assess the level of performance of employees against specified work standards as consideration in determining compensation and providing training and employee development. In the Regional Office of DJPb, East Java Province itself evaluates employee performance through web-based applications, namely e-performance to facilitate the implementation of the performance assessment stage. The purpose of this study was to describe the implementation of employee performance appraisal through the application of e-performance and its constraints in the Regional Office of the Directorate General of Treasury of East Java Province (Study in the Field of Accounting and Financial Reporting).  The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach. Which has two research focuses, namely the implementation of employee performance appraisal through eperformance applications at the Regional Office of the Directorate General of Treasury of East Java Province (Study in the Field of Accounting and Financial Reporting) based on the Minister of Finance Decree Number 467 / KMK.01 / 2014 concerning Management The Ministry of Finance's Environmental Performance and constraints in implementing employee performance appraisal through the application of e-performance based on the theory of Sedarmayanti (2012: 394). The technique of data collection is done in three stages, namely observation, interviews, and documentation. And data analysis techniques are carried out through four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and verification or conclusion.  The conclusions of this study are: (1) The performance appraisal of employees through the application of e-performance in the Regional Office of the Directorate General of Treasury of East Java Province (Study in the Field of Accounting and Financial Reporting) is in accordance with Minister of Finance Decree Number 467 / KMK.01 / 2014 concerning Managing Performance in the Ministry of Finance. Where there are still several calculation stages that are done manually with the help of Microsoft Word and Excel. (2) There are four obstacles encountered during the implementation stage of employee performance evaluation, namely: relatively much time consuming, creating more administrative work, the evaluation bias by evaluators, the weak e-performance application system in the form of failing to save data, filling the target quantity automatically which is adjusted to the achievement of the annual quantity and automatic quality achievement column filling which is equated with the quality target column in the NSKP calculation.  Suggestions that can be given related to the constraints in this study are the need for improvement in e-performance applications so that the performance appraisal does not take much time, does not add administrative work, and can overcome save failures or automatic filling in NSKP that are not in accordance with the real situation. As well as being carried out an objective assessment by the evaluator regarding the assessment of behavior to minimize the assessment bias.

Keywords: Assessment, Performance, E-Performance