Nanofiber PVA/Fe3O4 merupakan material komposit mengandung material magnetik berbentuk serat berukuran nanometer yang mempunyai sifat biokompatibel, tidak beracun, dan stabilitas kimia yang tinggi. Fe3O4 akan dikompositkan dengan PVA dan dibentuk menjadi nanofiber. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh variasi konsentrasi % volume Fe3O4 dalam nanofiber PVA/Fe3O4 yang dihasilkan. Fe3O4 dilarutkan dalam dionize water menggunakan alat ultrasonikasi. Suspensi larutan Fe3O4 dicampurkan dengan larutan PVA 10 % sehingga terbentuk larutan PVA/Fe3O4 dengan variasi Fe3O4 sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20%. Dilakukan proses elektrospinning pada larutan PVA/Fe3O4 dengan perlakuan tegangan 20 kV, laju alir 5 ml/jam, jarak jarum ke kolektor 15 cm. Hasil dari karakterisasi SEM dapat disimpulkan bahwa yang mempunyai bentuk morfologi paling baik dalam penelitian ini adalah nanofiber PVA/Fe3O4 dengan konsentrasi 10% dikarenakan pada konsentrasi tersebut menghasilkan nanofiber homogen dengan diameter yang paling kecil, antar fiber tidak menempel satu dengan yang lain, dan tidak terdapat beads.
PVA/Fe3O4 nanofibers are composite materials contain magnetic materials in nanometer-sized fibers that have biocompatible, non-toxic, and high chemical stability properties. Fe3O4 will be composited with Polyvinyl Alcohol (PVA) and formed into nanofibers. The purpose of this study was to analize the effect of variations in volume % concentration of F Fe3O4 used on PVA/Fe3O4 nanofibers. Fe3O4 was dissolved in dionized water using ultrasonication. The suspension of Fe3O4 solution was mixed with 10% PVA solution to form PVA/Fe3O4 solution with Fe3O4 variations of 5%, 10%, 15%, and 20%. Electrospinning process was carried out on PVA/Fe3O4 solution with a voltage of 20 kV, flow rate of 5 ml/hour, distance of jet to collector is 15 cm. The results of SEM characterization can be concluded that the one that has the best morphology in this study is PVA/Fe3O4 nanofiber with a concentration of 10% because it generates uniform nanofibers with the smallest diameter at this concentration, the fibers do not attach to one other, and there are no beads.