STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUDUT SUDU BERPENAMPANG SEGITIGA TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI TURBIN CROSSFLOW POROS HORIZONTAL

EXPERIMENTAL STUDY INFLUENCES TRIANGULAR ANGLE VARIATIONS ON POWER AND EFFICIENCY OF HORIZONTAL SHAFT CROSSFLOW TURBINES

Pola pengembangan pembangkitan kelistrikan Indonesia masihlah condong bergantung pada ketersediaan bahan bakar berbasiskan energi fosil. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, selaku usaha guna memberikan pengurangan pada ketergantungan terhadap energi fosil. Pembangkit listrik tenaga air sudah banyak dilaksanakan pengembangannya pada berbagai daerah pada negara Indonesia, utamanya turbin air tipe aliran silang (crossflow) yang aplikasinya meliputi seluruh lokasi menggunakan debit aliran air serta head ataupun tinggi jatuh air yang rendah serta menengah. Tujuan dari penelitian berikut yakni guna mengetahui pengaruh variasi sudut sudu berpenampang segitiga terhadap daya dan efisiensi pada turbin crossflow poros horizontal. Penelitian berikut menerapkan metode eksperimen dan menggunakan variasi sudut sudu berpenampang segitiga yaitu 80°, 90°, 100° dan 110° dengan jumlah sudu 6 serta variasi kapasitas aliran air sejumlah 9,855 L/s, 11,804 L/s, serta 14,320 L/s. Turbin berikut dilakukan pengujian terhadap sistem guna memperoleh nilai daya serta efisiensi. Hasil dari penelitian berikut pada variasi sudut sudu 80°, 90°, 100° juga 110° diperoleh daya turbin optimum yang dihasilkan dari pada sudut sudu 110° pada kapasitas 14,320 L/s sejumlah 2,839 Watt menggunakan pembebanan 6000 gram serta mempunyai ketahanan pembebanan sehingga 8000 g. Sementara itu, efisiensi turbin maksimum dihasilkan dari pada sudut sudu 110° pada kapasitas 11,804 L/s sejumlah 77,14% menggunakan pembebanan 6500 g serta mempunyai ketahanan pembebanan hingga 9500 g. Hal ini dikarenakan karakteristik dari pada sudut sudu 110° yakni memiliki lebar sudut sudu yang lebih kecil, sehingga hambatan yang disebabkan oleh aliran air dapat dikurangi dan gaya dorong air untuk memutar turbin dapat dioptimalkan.

Indonesia's electricity generation development patterns still tend to rely on the availability of fossil fuel-based fuels. By utilizing renewable energy, in an effort to reduce reliance on fossil fuels. Hydropower has been widely carried out development in various regions in Indonesia, especially Crossflow water turbines whose applications include all locations with water flow discharge and head or high low and medium water falls. The purpose of this study is to determine the effect of triangular angle variations on power and efficiency in horizontal shaft crossflow turbines. This study used an experimental method using variations in triangular angles of 80°, 90°, 100° and 110° with a total of 6 spoons and variations in water flow capacity of 9,855 L/s, 11,804 L/s, and 14,320 L/s. These turbines are tested on the system for power value and efficiency. The results of this study on variations of angles of 80°, 90°, 100° and 110° obtained optimum turbine power generated from at a 110° angle at a capacity of 14,320 L/s of 2,839 Watts with a load of 6000 grams and has a load resistance of up to 8000 grams. While the maximum turbine efficiency is generated from at a 110° angle at a capacity of 11,804 L/s of 77.14% with a load of 6500 grams and has a load resistance of up to 9500 grams. This is because the characteristics of the 110° angle of blade are having a smaller blade angle, so obstacles caused by the flow of water can be reduced and water thrust to turn the turbine can be optimized.