ALIENASI SISWA PEDESAAN PADA PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(Fenomenologi di SMK N 1 Kwanyar Bangkalan)

RURAL STUDENT ALIENATION ON VOCATIONAL HIGH SCHOOL PROGRAM

(Phenomenology in SMK N 1 Kwanyar Bangkalan)

Pendidikan vokasi lahir untuk memenuhi kebutuhan industri modern. Namun, hal ini menjadi masalah ketika upaya tersebut masuk ke wilayah pedesaan. Masyarakat ditawari program kejuruan yang tidak sesuai dengan kondisi alam mereka. Kondisi ini menyebabkan alienasi pada siswa pedesaaan, dan berakhir pada keharusan untuk mencari jalan pelarian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial, bentuk alienasi, dan jalan pelarian diri siswa pedesaan akibat keterjebakan pendidikan SMK.  Lokasi penelitian dilakukan di SMK N 1 Kwanyar Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori alienasi Erich Fromm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Alasan siswa pedesaan bersekolah di SMK N 1 Kwanyar didorong oleh keinginan untuk segera bekerja, paksaan orang tua, lokasi yang dekat sehingga memangkas biaya transportasi, dan sekolah yang berstatus sebagai sekolah negeri. Dalam kata lain, mereka sebenarnya ingin sekolah di sekolah lain; 2) Alasan keterpaksaan mereka membuatnya mengalami kondisi alienasi. Alienasi terjadi dalam tiga bentuk, yakni alienasi pada aktivitas belajar, lingkungan, dan diri sendiri; 3) Terdapat dua bentuk pelarian diri akibat kondisi alienasi mereka, yakni otoritarinisme dan konformitas; 4) Terdapat sebuah alur antara kondisi subyektif siswa, alienasi, dan pelarian diri yang dialami oleh siswa SMK di pedesaan.

Vocational education was born to meet the needs of modern industry. However, it become a problem when this efforts enter rural society. People are offered vocational programs that are not suited to their natural conditions. This condition causes alienation among rural students, and ends in them having to find a way to escape. This research aims to determine the social conditions, forms of alienation, and ways of escape for rural students due to being trapped in vocational school education.  The location of the research was at SMK N 1 Kwanyar Bangkalan. The method used in this research is a qualitative method with a phenomenological approach. The theory used to analyze the data is Erich Fromm's alienation theory. The results of this research show: 1) The reasons why rural students study at SMK N 1 Kwanyar are driven by the desire to work immediately, parental pressure, a close location that cuts transportation costs, and the school's status as a state school. In other words, they actually want to go to another school; 2) The reason for their compulsion makes them experience a condition of alienation. Alienation occurs in three forms, namely alienation from learning activities, the environment and, theirselves; 3) There are two forms of escape due to their condition of alienation, namely authoritarianism and conformity; 4) There is a flow between students' subjective conditions, alienation, and escape experienced by vocational school students in rural areas.