ANALISIS BUTIR SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL KELAS X MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG SMA DI SIDOARJO TAHUN AJARAN 2019/2020

ITEM ANALYSIS  FINAL ASSESSMENT OF ODD SEMESTER CLASS X JAPANESE HIGH SCHOOL LANGUAGE IN SIDOARJO ACADEMIC YEAR AT 2019/2020

Sejak diimplementasikannya kurikulum 2013 mengenai soal buatan guru yang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), Middle Order Thinking Skills (MOTS), dan Lower Order Thinking Skills (LOTS) menimbulkan kendala baru dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi yaitu analisis butir soal. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk menentukan kualitas tiap soal yang dibuat oleh guru dalam kegiatan Penilaian Akhir Semester Ganjil. Analisis butir soal yang dilakukan akan mendeskripsikan berapa banyak soal buatan guru yang sesuai dengan kompetensi dalam tujuan pembelajaran, dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kualitas soal tipe HOTS, MOTS, dan LOTS yang dibuat oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data berupa dokumen lembar soal, lembar jawaban siswa, dan hasil wawancara yang telah diperoleh melalui teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Kemudian dianalisis dan dibandingkan karena terdapat 2 data berupa 2 soal yang dibuat oleh 2 guru berbeda dan mengajar pada kelas yang berbeda namun pada jenjang kelas yang sama yaitu kelas X. Data yang dikumpulkan didapat dari sensei A dari kelas X.A2 dan sensei B dari kelas X.A3. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan dari tingkat kesukaran soal buatan sensei A dari kelas X.A2 mendapatkan hasil analisis lebih baik daripada sensei B dari kelas X.A3. Tetapi jika ditinjau dari daya beda soal dan efektifitas pengecoh maka soal buatan sensei B dari kelas X.A3 lebih baik daripada soal buatan sensei A dari kelas X.A2. Kesesuaian antara pertanyaan yang terdapat pada soal buatan sensei A maupun sensei B dengan kompetensi yang telah dirancang pada RPP bergantung pada kegiatan proses belajar mengajar yang berlangsung sehari-hari. 

Since 2013 curriculum implemented regarding the teacher-made questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTS), Middle Order Thinking Skills (MOTS), and Lower Order Thinking Skills (LOTS), raises new obstacles in the implementation of evaluation activities are item analysis. This analysis activity aims to determine the quality of each question created by the teacher in the final assessment of odd semester activities. Item analysis will describe how many questions made by the teacher that fit the competency in the learning objectives, and to find out students responses to the quality of HOTS, MOTS, and LOTS made by the teacher. This research uses descriptive quantitative and qualitative approaches as methods. The data is in the form of question sheet documents, student answer sheets, and the results of interviews that have been obtained through documentation and interview techniques. The data collected was obtained from A sensei from class X.A2 and B sensei from class X.A3. The analysis shows that based on the difficulty level made by A sensei from class X.A2, the results of the analysis are better than B sensei from class X.A3. But if it is perceived from the different power of the questions and the effectiveness of the deceit, then the questions from class X.A3 made by B sensei are better than questions from class X.A2 made by A sensei. The correspondence between the questions contained in the questions made by A sensei and B sensei with the competencies conceived in the lesson plan depends on the daily activities of teaching and learning.