HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SYNECTICS DENGAN MEDIA FOTO SEJARAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI SEJARAH

THE RELATIONSHIP OF THE SYNECTICS COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH HISTORICAL PHOTO MEDIA TO IMPROVING UNDERSTANDING OF HISTORICAL MATERIAL

Belajar yang merupakan serangkaian kegiatan mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah tertentu. Sedangkan pembelajaran sendiri merupakan kegiatan belajar atau suatu proses mendapatkan pengetahan yang biasanya dilakukan pendidik atau guru guna membantu jalannya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar secara formal dilakukan di sekolah oleh guru, namun selama ini desain pembelajaran serta cara penyampaian yang belum mampu meningkatkan pemahaman materi sejarah kepada peserta didik. Pemahaman disini berarti peserta didik mampu untuk mengerti serta dapat melihat dari berbagai aspek untuk menjabarkan materi yang diterima. Kemudian untuk meningkatkan pemahaman materi sejarah ii dilakukan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif synectics dengan media foto sejarah, dimana dengan melakukan pembelajaran kooperatif synectics peserta didik akan lebih aktif dengan menyalurkan berbagai pikirannya dengan teman kelompok yang mungkin memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda dari sisi lainnya. Dengan bantuan foto sejarah, peserta didik akan memahami dan mengerti maksudnya secara langsung, juga menjadi bukti serta gambarannya. Menurut peneliti penerapan model pembelajaran kooperatif synectics dengan media foto sejarah memiliki hubungan yang kuat antar variabel, yaitu terdapat peningkatan pemahaman selama pengerjaan soal dan peningkatan keaktifan selama proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen yaitu Pre-Eksperimental dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Surabaya yaitu sejumlah 108 siswa dari di kelas. Penelitian ini menggunakan Teknik Sampling yaitu Nonprobability Sampling dengan model Purposive Sampling, dimana kelas dipilih secara acak menyesuaikan waktu dan saran dari pembimbing atau guru sekolah yaitu kelas XI IPS 2. Penelitian dilakukan dengan bantuan guru sebagai pengawas jalannya pembelajaran dan juga validator instrumen penelitian, kemudian beberapa peserta didik ditugaskan sebagai observator untuk membantu menilai peserta didik lain yang sedang mengerjakan LKPD dengan berbagai ketentuan yang telah dibuat. Tes yang diuji adalah nilai hasil LKPD dan juga lembar observasi individu peserta didik untuk menilai model pembelajaran kooperatif synectics, serta lembar angket peserta didik. Kemudian dilakukan berbagai uji penilain yang menghasilkan bahwa kedua variabel memiliki keterhubungan kuat satu sama lain dalam peningkatan pemahaman materi pembelajaran sejarah.

Kata Kunci : Foto Sejarah, Model Pembelajaran Kooperatif Synectics, Peningkatan Pemahaman Materi

Learning is a series of activities of observing, reading, imitating, trying something, listening, and following certain directions. Meanwhile, learning itself is a learning activity or a process of gaining knowledge which is usually carried out by educators or teachers to help carry out teaching and learning activities. Formal teaching and learning activities are carried out in schools by teachers, but so far the learning design and delivery methods have not been able to increase students' understanding of historical material. Understanding here means that students are able to understand and can see various aspects to explain the material received. Then, to improve understanding of historical material II, this is done by implementing synectics cooperative learning with historical photo media, where by carrying out synectics cooperative learning, students will be more active by channeling their various thoughts with group friends who may have different views and understandings from the other side. With the help of historical photos, students will understand and understand the meaning directly, as well as providing evidence and illustrations. According to researchers, the application of the synectics cooperative learning model with historical photo media has a strong relationship between variables, namely there is increased understanding during problem solving and increased activeness during the learning process. The research method used is experimental, namely pre-experimental with a quantitative approach. The population in this study were class XI IPS students at SMA Negeri 17 Surabaya, namely 108 students from the class. This research uses a sampling technique, namely Nonprobability Sampling with a Purposive Sampling model, where classes are chosen randomly according to time and suggestions from school supervisors or teachers, namely class Students are assigned as observers to help assess other students who are working on LKPD with various provisions that have been made. The tests tested were the scores from the LKPD results and also individual student observation sheets to assess the synectics cooperative learning model, as well as student questionnaire sheets. Then various assessment tests were carried out which resulted in the two variables having a strong relationship with each other in increasing understanding of history learning material.

Keywords: Historical Photos, Synectics Cooperative Learning Model, Increasing Understanding Of Material.