Prokrastinasi merupakan tidakan menunda kegiatan atau tugas dengan kegiatan yang memiliki prioritas rendah. Dalam upaya menyelenggarakan proses belajar mengajar yang baik, sikap siswa terhadap lingkungan belajar dan kebutuhan berprestasi haruslah baik sejalan dengan cita-cita pendidikan. Trait negatif seperti prokrastinasi harus dapat diselesaikan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisi pengaruh kebutuhan berprestasi terhadap attitude; (2) Menganalisi pengaruh lingkungan belajar terhadap attitude; (3) Menganalisi pengaruh kebutuhan berprestasi terhadap perilaku prokrastinasi; (4) Menganalisi pengaruh lingkungan belajar terhadap perilaku prokrastinasi; (5) Menganalisi pengaruh attitude terhadap perilaku prokrastinasi; (6) Menganalisis pengaruh attitude sebagai variabel intervening antara kebutuhan berprestasi terhadap prokrastinasi; (7) Menganalisis pengaruh attitude sebagai variabel intervening antara Lingkungan belajar terhadap prokrastinasi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, dan dokumentasi. Periode dalam penelitian ini adalah tujuh bulan yaitu januari hingga juni dengan menggunkan data primer. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Path Analysis.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian (1) Kebutuhan berprestasi tidak berpengaruh signifikan terhadap attitude; (2) Lingkungan belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap attitude; (3) Kebutuhan berprestasi berpengaruh signifikan terhadap prokrastinasi; (4) Lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prokrastinasi; (5) Attitude berpengaruh signifikan terhadap prokrastinasi; (6) Attitude berpengaruh signifikan sebagai variabel intervening antara kebutuhan berprestasi terhadap prokrastinasi; (7) Atittude berpengaruh signifikan sebagai variabel intervening antara lingkungan belajar terhadap prokrastinasi.
Procrastination is the act of delaying activities or tasks with activities that have low priority. To organize a good teaching and learning process, students' attitudes toward the learning environment and the need for achievement must be in line with the ideals of education. Negative traits such as procrastination must be resolved and get the right treatment. This study aims to (1) Analyze the influence of the need for achievement on attitude; (2) Analyzing the influence of the learning environment on attitude; (3) Analyzing the influence of the need for achievement on procrastination behavior; (4) Analyzing the influence of the learning environment on procrastination behavior; (5) Analyzing the influence of attitude on procrastination behavior; (6) Analyzing the influence of attitude as an intervening variable between the need for achievement against procrastination; (7) Analyzing the influence of attitude as an intervening variable between learning environments towards procrastination.
The approach used in this study is quantitative. The sampling technique in this study used the Non Probability Sampling technique. Data collection techniques used in this study were questionnaires and documentation. The period in this study is seven months, namely January to June by using primary data. Tests in this study were carried out using Path Analysis.
Based on the results of the analysis obtained research results; (1) Needs of achievement have no significant effect on attitude; (2) Learning environment does not have a significant effect on attitude; (3) The need for achievement has a significant effect on procrastination; (4) The learning environment has a significant effect on procrastination; (5) Attitude has a significant effect on procrastination; (6) Attitude has a significant effect as an intervening variable between the need for achievement against procrastination; (7) Attitude has a significant effect as an intervening variable between the learning environment and procrastination.